Empat dari lima pencuri SDN 4 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, telah ditangkap. Keempatnya dikenai Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
"Saat ini keempatnya sedang menjalani proses penyidikan dan diancam dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara sebagaimana yang diatur Pasal 363 KUHP," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers, Selasa (8/11/2022).
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku menjebol pintu belakang dan jendela sekolah. Kemudian pelaku masuk kantor guru dan ruangan-ruangan di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku mengambil peralatan elektronik, seperti laptop, printer, bahkan sampai dengan tabung gas dan dispenser juga diambil," paparnya.
"Mereka melakukan pencurian di malam hari, kemudian dengan mencongkel menggunakan sajam dan linggis," tambahnya.
Motif pelaku diketahui hanya untuk kebutuhan ekonomi. Pelaku mengangkut barang hasil curiannya menggunakan sepeda motor.
"Pelaku membawa hasil curian pakai motor. Jadi diangkut pakai motor, bolak-balik sebanyak empat kali," ujar Kapolsek Ciampea Kompol Beben Susanto.
Saat ini masih ada satu orang tersangka berinisial G yang belum tertangkap. Polisi masih memburu G.
Diketahui, polisi menangkap empat pelaku pencurian di SDN 4 Cihideung Ilir, Ciampea, Kabupaten Bogor. Keempat pelaku tersebut adalah MA (17), MI (16), DHR (17), dan KWS (19).
Keempat orang itu ditangkap pada Kamis (3/11) malam. Setelah ditangkap, keempatnya diperiksa di Mapolsek Ciampea.
Pencurian itu terjadi pada Senin (31/10) sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku masuk ke sekolah dengan cara memanjat pagar.
Lihat juga Video: Maling Motor di Surabaya Gentayangan, Nih Buktinya!