Total 83 Rekening dari 8 Tersangka Robot Trading Net89 Dibekukan Polri

Total 83 Rekening dari 8 Tersangka Robot Trading Net89 Dibekukan Polri

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 07 Nov 2022 18:26 WIB
gedung bareskrim polri
Gedung Bareskrim Polri (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus penipuan, penggelapan, dan pencucian uang robot trading Net89. Total 83 rekening dari 8 tersangka tersebut dibekukan.

"Jumlah rekening ada 83 rekening dari 8 tersangka," ujar Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara saat dimintai konfirmasi, Senin (7/11/2022).

Candra belum membeberkan jumlah nilai yang dibekukan oleh kepolisian. Hal ini disebabkan kepolisian belum menyita uang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti ya karena belum kita sita," kata Candra.

"Kita pasti akan konpers melalui humas," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Delapan tersangka tersebut adalah AA, LSH, ESI, RS, AL, HS, FI, dan D. Lima di antaranya RS, AL, HS, FI, dan D selaku sub-exchanger Net89 PT SMI.

"Kelimanya sebagai tempat tujuan para member untuk mendepositkan dana dan asal pencairan dana kepada para member Net89," ucap Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah.

Sementara itu, AA berperan sebagai pendiri atau pemilik Net89 PT SMI yang memberikan petunjuk terkait skema bisnis dan cara memasarkan investasi robot trading. Kemudian, LSH merupakan direktur Net89 PT SMI yang selalu bersama-sama dengan AA.

"ESI selaku founder Net89 PT SMI, yaitu tempat tujuan para member mendepositkan dananya dan asal pencairan dana kepada para member Net89 PT SMI," jelas Nurul.

Bareskrim Polri juga sebelumnya memberi sinyal jumlah tersangka dalam kasus penipuan, penggelapan, dan pencucian uang robot trading Net89 akan bertambah. Untuk diketahui, sejauh ini polisi sudah menetapkan 8 tersangka, termasuk Reza Paten.

Polisi mengatakan tersangka Reza Paten belum ditahan. Alasannya, polisi menunggu penahanan tersangka lainnya.

(ain/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads