.webp)
Pria berinisial MS yang memukul istri di depan anak wilayah Jalan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, jadi tersangka. Pelaku mengaku menyesal usai ditangkap polisi.
"Saya menyesal, saya tahu nyesalnya telat. Saya mau minta maaf sama istri saya, sama masyarakat, saya menyesal telah melakukan pemukulan itu," kata MS saat dihadirkan di Polres Metro Depok, Senin (7/11/2022).
MS mengaku saat itu ingin menagih utang ke sang istri. Sebab, menurutnya, sertifikat rumah orang tua MS digadaikan oleh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Mukul karena) utang piutang orang tuanya sama itu gadain sertifikat rumah saya, orang tuanya nggak bayar selama sembilan bulan, makanya saya agak emosi. Sertifikat digadaikan buat usaha mertua, usaha furnitur," katanya.
Sebelum menjalankan aksinya, pelaku juga sempat menenggak minuman keras. "Khilaf saja (melakukan penganiayaan), mabok arak bali sama anggur merah (sebelumnya)," kata MS.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, sebelum memukul, pelaku membahas utang. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/11).
"Setelah diperiksa dari pelaku maupun korban bahwa motif utamanya adalah pelaku dan korban sudah lama pisah rumah, sekitar setahun. Kemudian saat itu pelaku mengajak korban untuk bertemu membahas utang yang ada," kata Yogen.
Yogen menyebut pelaku sempat mengajak korban ke rumah makan. Namun ditolak lantaran korban mengetahui tujuan terkait utang.
"Setelah dijemput di kosan pelaku berbicara masalah (utang), mengajak makan dulu kepada korban, tapi korban tidak berkenan karena utamanya untuk membahas masalah utang yang harus segera dibayar, terjadi cekcok," ungkapnya.
Tersangka kemudian membanting motor dan memukul wajah korban sebanyak 3 kali di area wajah. Aksi itu dilakukan di depan putri mereka.
