Ketua DPRD Pandeglang Udi Juhdi mengkritik keras Pemkab Pandeglang. Dia menilai Pemkab Pandeglang tidak serius membangun jalan hingga membuat warga sering ditandu untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
"Miris dan memalukan. Karena ini untuk Pandeglang sering terjadi kejadian seperti ini," kata Udi kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
Udi mengatakan jalan rusak merupakan bukti tidak seriusnya Pemkab Pandeglang memperbaiki infrastruktur. Dia meminta Pemkab Pandeglang serius membangun infrastruktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat dari kejadian yang berulang kali bagi warga Lewibalang, ini sudah jelas faktor penyebabnya adalah ekstremnya persoalan jalan," katanya.
"Ini harus menjadi perhatian khusus pihak Kabupaten Pandeglang agar memprioritaskan dan melanjutkan secara serius kaitan dengan program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul)," tambahnya.
Udi menilai banyaknya warga yang ditandu menunjukkan Pandeglang merupakan daerah tertinggal. Dia mengaku miris atas hal tersebut.
"Merasa miris dengan di era modernisasi, di era globalisasi ini, masih ada warga yang ditandu karena ketertinggalan dalam persoalan infrastruktur," katanya.
Sebelumnya, seorang ibu bernama Sukminah (35), warga Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, terpaksa ditandu setelah melahirkan. Sukminah ditandu sejauh 6 kilometer lantaran jalan rusak parah.
"Ditandunya berjarak sekitar 6 kilometer" kata tetangga Sukminah, Arman, Senin (7/11).