Dinkes DKI Tetap Minta Warga Setop Konsumsi Obat Sirop

Dinkes DKI Tetap Minta Warga Setop Konsumsi Obat Sirop

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 07 Nov 2022 14:16 WIB
Petugas gabungan Balai POM (Pengawas Obat dan Makanan) dan Polri memeriksa obat sirup di sebuah apotek di Cipocok, Kota Serang, Banten, Selasa (25/10/2022). Menindaklanjuti larangan penggunaan obat sirup untuk anak dan balita oleh Kementrian Kesehatan petugas gabungan Balai POM dan Polri melakukan monitoring ke apotik-apotik dan toko obat untuk memastikan dihentikannya peredaran obat tersebut. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Foto: ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Jakarta -

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta warga menyetop konsumsi obat sirop kepada anak yang sakit. Hal ini demi menghindari cemaran zat kimia pemicu gagal ginjal akut.

"Kepada seluruh orang tua untuk sementara waktu jangan berikan obat berbentuk sirup atau cair kepada anak yang sakit. Obat tersebut baik yang baru dibeli, maupun yang saat ini mash tersimpan di rumah (persediaan di rumah)," demikian informasi yang disampaikan melalui akun Instagram @dinkesdki, dilihat Senin (7/11/2022).

Dinkes DKI menyadari obat sirop kerap menjadi yang utama diberikan orang tua kepada anaknya yang sakit. Selain tak terasa pahit, obat cair mudah dikonsumsi anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, untuk sementara waktu Dinkes DKI tetap mengimbau orang tua tak memberikan obat sirop kepada anak-anaknya.

Imbauan ini merujuk pada Surat Edaran Nomor SR. 01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak, diteken oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami pada 18 Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

"Setop konsumsi obat sirop sementara waktu," ujarnya.

Karena itu, Dinkes DKI memberikan alternatif obat yang bisa dikonsumsi, seperti tablet/kapsul/puyer, suppositoria (anal), injeksi (suntik), maupun infus. Dinkes DKI juga mengimbau orang tua dapat menangani anak terserang sakit dengan cara mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, serta memakaikan anak pakaian tipis.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads