Prof UI Sebut Nasib Dunia Ditentukan KTT G20, Peran RI Jadi Kunci

Prof UI Sebut Nasib Dunia Ditentukan KTT G20, Peran RI Jadi Kunci

Andi Saputra - detikNews
Senin, 07 Nov 2022 10:18 WIB
Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana dalam diskusi Warga Tanpa Warga Negara di kantor Para Syndicate, Jakarta, Jumat (19/8/2016)
Hikmahanto Juwana (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kurang dari dua minggu lagi perhelatan KTT G20 akan digelar. Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana membeberken sejumlah keuntungan perhelatan itu untuk Indonesia.

"Di samping membicarakan agenda yang telah ditetapkan oleh Indonesia sebagai Presiden G20, hal yang penting untuk menjadi pembahasan di luar agenda dan menentukan nasib dunia adalah pertemuan kepala negara dan kepala pemerintahan terkait perang di Ukraina," kata Hikmahanto kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

KTT G20 akan dihadiri oleh negara-negara yang bertikai di Ukraina. Terlebih lagi Presiden Jokowi sebagai Prrssien G20 yang memiliki diskresi untuk mengundang negara di luar anggota G20 telah mengundang Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berbagai agenda untuk mengeluarkan dunia dari krisis ekonomi, resesi dan stagflasi tidak bermakna bila perang di Ukraina terus berlangsung," urai Hikmahanto.

Menurut Hikmahanto, pertemuan KTT G20 penting saat PBB gagal untuk meredam perang di Ukraina, baik melalui Dewan Keamanan maupun Majelis Umum.

ADVERTISEMENT

"Terlebih lagi di PBB tidak ada kepala negara maupun pemerintahan yang berkepentingan di Ukraina hadir di markas PBB. Mereka menyuarakan kebijakannya melalui para Duta Besar. Bahkan pertemuan informal antar kepala negara dan pemerintahan tidak pernah ada," ungkap Hikmahanto.

Dalam KTT G20 bila semua kepala negara dan pemerintahan hadir maka pertemuan antar mereka yang berkepentingan di Ukraina akan dapat melakukan pertemuan informal.

"Oleh karenanya nasib dunia ke depan ditentukan dan bergantung pada pertemuan KTT G20," kata Hikmahanto tegas.

Indonesia yang saat ini memegang Presidensi G20 sangat besar dan penting perannya, kata Hikmahanto lagi.

"Kepiawaan berdiplomasi Presiden Jokowi sangat diharapkan. Ini sudah dimulai dengan upaya Presiden Jokowi untuk memastikan semua kepala negara dan pemerintahan untuk hadir," ucap Hikmahanto.

Langkah selanjutnya adalah agar terjadi pertemuan informal antar kepala negara dan pemerintahan yang berkepentingan di Ukraina selama berlangsungnya KTT G20.

"Terakhir adalah upaya agar ada komunike bersama antar negara yang bertikai untuk berkomitmen bagi perdamaian dunia," pungkas Hikmahanto.

Sebagaimana diketahui, puncak KTTG20akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022, yang dihadiri oleh para pemimpin dunia anggotaG20.Anggota G20 adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Spanyol juga diundang sebagai tamu tetap.

Lihat juga video 'Pelabuhan Gilimanuk Dilengkapi Pendeteksi Wajah':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads