"Setiap kebijakan dari Gubernur mau yang Pj sekarang, maupun sebelumnya pasti jawaban saya lebih ke arah mengapresiasi terlebih dahulu kebijakan tersebut. Kita lihat bagaimana perjalanan mekanismenya ke depan seperti apa aturan itu baru nanti kita dapat evaluasi," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani kepada wartawan, Minggu (6/10/2022).
"Apresiasi saya terutama pada perihal edukasi ke masyarakat dengan adanya efek jera, karena seperti kita ketahui bersama kesadaran masyarakat terhadap aturan-aturan yang berlaku masih minim bila tidak diikuti oleh efek atau sanksi yang dapat membuat pelakunya jera," tutur dia.
Menurut Rani, adanya sanksi dan denda kepada 19 pembuang sampah sembarangan itu membuat keadaan pengelolaan sampah lebih baik. Dia lantas menyinggung kesadaran masyarakat tentang tidak membuang sampah sembarangan.
"Dari berita di atas saja kita sudah bisa memberikan pandangan bahwa OTT pelaku pembuang sampah sembarangan itu dengan mudah tertangkap karena ada bantuan dari pantauan drone. Hal tersebut kan upaya yang baik untuk membuat keadaan kita lebih baik, karena bisa dibayangkan kita sedang dalam kondisi darurat sampah tetapi masih banyak warga yang tidak memiliki kesadaran maupun kepedulian," jelasnya.
Rani mengatakan buang sampah sembarangan akan mengakibatkan banjir. Karena itu, perlu kesadaran untuk tidak membuang sampang sembarangan dari diri sendiri.
"Tetapi ketika dampak yang diakibatkan dari sampah-sampah yang menumpuk di sembarangan tempat dapat menyebabkan banjir semua berteriak menderita. Padahal seandainya kesadaran akan tindakan yang mungkin merugikan kemudian hari dimulai dari sendiri pasti kita bisa menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," kata dia.
Harap Tak Ada Pungli
Rani menilai tangkapan drone bisa menunjukkan siapa pelaku yang membuang sampah sembarangan yang kena sanksi dan denda. Dia berharap bukti dari tangkapan kamera drone itu tak ada pungutan liar (pungli) kepada pelanggar.
"Murni hasil tangkapannya dan terhindar dari resiko rekayasa serta bebas pungli. Iya (ada) bukti dan enggak ada kongkalikong antara petugas dan pelaku di lapangan misalnya kan," tutur dia.
Simak juga video 'Heru Budi: Pemuda Indonesia Masih Hadapi Ancaman Jadi Pengangguran':
(lir/imk)