Kelakuan Keji Pria di Matraman Lempar Batu ke Kucing Hingga Mati

Kelakuan Keji Pria di Matraman Lempar Batu ke Kucing Hingga Mati

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 06 Nov 2022 22:15 WIB
ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (Foto: Andi Saputra/detikcom)
Jakarta -

Sungguh keji kelakuan seorang pria di Matraman, Jakarta Timur, melempar batu ke kucing hingga mati bersimbah darah. Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini.

Dalam video seperti dilihat, Minggu (6/11/2022), tampak kucing berbulu putih-cokelat tergeletak di jalanan. Kepala dan mulut kucing tersebut mengeluarkan darah.

Di samping kucing itu, terlihat batu berukuran cukup besar. Ada bercak darah di batu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lihat kucing dilempar batu," kata perekam.

"Ya Allah tega banget," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dalam narasinya, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Kayumanis 3, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Sabtu (5/11) sore.

Polisi Selidiki

Kapolres Jaktim Kombes Budi Sartono angkat bicara. Ia menyebut pihaknya akan menyelidiki kasus ini.

"Akan kami cek," kata Budi ketika dihubungi detikcom.

Kapolsek Matraman Kompol Tribuana Roseno menyebut sudah ada laporan ke pihaknya terkait pembunuhan kucing itu. Namun, Tribuana tidak menjelaskan detail siapa pihak yang melaporkan kasus itu.

"Sudah ada yg datang buat laporan dari pecinta kucing. Perkembangan nanti kami sampaikan," lanjut Tribuana.

Cerita Saksi

Saksi mata bernama Intan Meutia melihat kucing tersebut dilempar batu berukuran besar oleh seorang pria. Ia menceritakan kronologi peristiwa itu.

"Awal mula lagi jalan-jalan sore sama suami. Terus ngelihat bapak-bapak setengah tua pegang batu besar banget," ujar Meutia.

Lalu, Meutia melihat pria tersebut melemparkan batu itu ke kucing yang bersembunyi di belakang pot bunga di tepi jalan.

"Ternyata dia (pelaku) dengan sengaja ngelempar tuh kucing pakai batu. Pas kucingnya kejang-kejang, saya panik," kata Meutia.

Kondisi kucing, terang Meutia, cukup mengenaskan. "Kucingnya muntah darah kepalanya pecah," lanjutnya.

Pelaku langsung masuk ke sebuah rumah. Meski Meutia sudah meneriakinya, pelaku tak menghiraukan.

"Saya tunggu sampai kucingnya benar-benar nggak bergerak. Tadinya saya pikir mau bawa tuh kucing ke RS hewan, ternyata nyawanya udah nggak ketolong," ucap Meutia.

Mayat kucing itu lalu dimasukkan ke plastik. Meutia menguburkan kucing itu di dekat rumahnya.

Halaman 2 dari 2
(isa/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads