Mobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni, Ini 7 Hal yang Diketahui

Mobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni, Ini 7 Hal yang Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Nov 2022 10:54 WIB
Mobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni: Ini 7 Hal yang Diketahui
Mobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni: Ini 7 Hal yang Diketahui | Foto: (dok. Instagram Sahroni)
Jakarta -

Mobil tabrak lari sepeda di perempatan lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat, terjadi pada Sabtu (5/11/2022). Pemobil yang sempat melarikan diri usai kejadian tersebut telah menyerahkan diri dan langsung ditahan pihak kepolisian.

Berikut ini beberapa hal yang diketahui terkait kejadian tabrak lari di Harmoni tersebut.

Awal Mula Insiden Mobil Tabrak Lari Sepeda

Seorang pesepeda ditabrak lari oleh mobil di perempatan lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/11/2022). Pemobil pun melarikan diri usai kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden tabrak lari sepeda itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang saat itu tengah bersepeda di lokasi. Dia menyebut insiden itu terjadi pukul 06.30 WIB.

"Telah terjadi tabrak lari oleh Mobil Avanza di perempatan lampu merah Harmoni menuju Tomang, kejadian jam 0630 pagi ini," kata Sahroni seperti dalam Instagramnya, Sabtu (5/11/2022). Dia sudah mengizinkan postingannya untuk dikutip.

ADVERTISEMENT
Mobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni: Ini 7 Hal yang DiketahuiMobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni: Ini 7 Hal yang Diketahui | Foto: (dok. Instagram Sahroni)

Pesepeda Terpental Akibat Ditabrak Mobil

Pesepeda yang saat itu tengah melintas dari Harmoni menuju Jalan Majapahit terpental akibat ditabrak mobil melintas dari arah Jalan Juanda. Sementara itu, mobil yang menabrak pun melarikan diri.

"Iya benar, saya lagi bersepeda juga, kejadian pas di depan mata saya. Avanzanya langsung ngebut ke arah Tomang tapi dikejar polisi, iya kabur," ucap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Mobil Tabrak Lari Sepeda Melaju Saat Lampu Hijau

Mobil yang menabrak pesepeda jenis road bike di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat, saat itu melaju ketika lampu lalu lintas di jalurnya menyala hijau. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta.

"Iya (lampu hijau). Mobil saat itu melaju dari Jl Veteran ke arah Jl Suryopranoto," kata Purwanta, saat dihubungi via telepon oleh detikcom, Sabtu (5/11).

Mobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni: Ini 7 Hal yang DiketahuiMobil Tabrak Lari Sepeda di Harmoni: Ini 7 Hal yang Diketahui | Foto: Silvia/detikcom

Pemobil Tabrak Lari Sepeda Serahkan Diri

Pengendara mobil yang menabrak lari pesepeda di Harmoni, Jakarta Pusat, kemudian menyerahkan diri dan diamankan polisi. Pelaku mengaku siap bertanggung jawab atas kejadian tabrak lari sepeda tersebut.

"Insyaallah (siap bertanggung jawab)," kata ML kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).

Identitas Pelaku Penabrak Sepeda di Harmoni

Pengendara mobil pelaku tabrak lari sepeda di Harmoni diketahui berinisal ML (35). Identitasnya terungkap setelah menyerahkan diri ke polisi. ML (35) menyatakan siap menjalani proses hukum yang berlaku. Dia juga siap dengan proses mediasi dengan korban yang akan dilakukan Minggu (6/11) besok.

"Iya, siap (menjalani proses hukum dan mediasi)," ungkapnya.

Diketahui, ML (35) adalah seorang pria berprofesi sebagai driver taksi online. "Saya kerja di driver pengemudi online di Grab," kata ML kepada wartawan, di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).

Pemobil Tabrak Lari Sepeda Karena Panik

Pemobil berinisial ML (35) yang tabrak lari sepeda di Harmoni, Jakarta Pusat, mengaku panik saat itu sehingga melarikan diri. Akibat rasa panik itu juga dia menyerahkan diri ke Polres.

"Saya panik dan sedang membawa penumpang orang asing. Jadi saya melarikan diri, terus panik makanya saya sekarang hari ini ke Polres Metro Jakarta Pusat," katanya.

Pemobil Mengaku Antar Penumpang Dulu

ML (35) yang berprofesi sebagai sopir taksi online, mengaku berniat bertanggung jawab sedari awal. Namun, niat itu ia tunda karena harus mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan terlebih dahulu.

"Saya niat (tanggung jawab) dari awal, saya dari pagi kejadian itu saya memang sudah kepikiran terus karena saya membawa penumpang orang asing ke Cikande, saya lama ke Cikande itu hampir setengah harilah, akhirnya saya memberanikan diri ke Polres Jakarta Pusat," terangnya.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads