Pengemudi mobil yang menabrak pesepeda di lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat, akhirnya menyerahkan diri usai sempat kabur. Terungkap beberapa pengakuan pengemudi mobil berinisial ML (35) ini.
Sebagaimana diketahui, seorang pesepeda ditabrak lari oleh mobil di perempatan lampu merah Harmoni, Jakarta Pusat. Pemobil dikabarkan melarikan diri setelah kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, yang saat itu tengah bersepeda di lokasi. Dia menyebut insiden itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Telah terjadi tabrak lari oleh mobil Avanza di perempatan lampu merah Harmoni menuju Tomang, kejadian jam 0630 pagi ini," kata Sahroni seperti dalam Instagramnya, Sabtu (5/11/2022) tadi pagi. Dia sudah mengizinkan unggahannya dikutip sebagai bahan berita detikcom.
Sementara itu, dimintai konfirmasi secara terpisah, Sahroni menyebut insiden itu terjadi ketika dirinya tengah bersepeda. Dia menyebut pemobil langsung melarikan diri setelah menabrak pesepeda.
Dia mengaku sudah melaporkan kecelakaan tersebut kepada Dirlantas Polda Metro Jaya. Pelat nomor mobil, kata dia, juga sudah diamankan pihak kepolisian.
Akhirnya, pada Sabtu (5/11) malam, ML mendatangi Polres Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri. Polisi mengatakan pelaku berinisial ML (35) itu ditahan sementara di Polres Metro Jakarta Pusat hingga proses mediasi selesai.
Usai menyerahkan diri, ML menjelaskan beberapa hal terkait kondisinya saat insiden tersebut. Berikut ini pengakuannya.
Simak Video: Detik-detik Mobil Tabrak Pesepeda di Jakpus, Korban Sampai Mental
1. Melaju Saat Lampu Hijau
ML, yang berprofesi sebagai driver taksi online, menjelaskan kronologi dirinya menabrak pesepeda. ML mengaku saat itu mobilnya melaju saat lampu berwarna hijau.
"Kalau kronologisnya tadi saya lagi di lampu merah Harmoni posisi saya lampu hijau. Tiba-tiba ada sepeda lewat di depan mobil saya," ujarnya.
Dia meyakini bahwa saat kejadian, kondisi lampu lalu lintas menunjukkan lampu hijau. Namun, dia mengaku bersalah karena sempat melarikan diri.
"Karena saya yakin saya benar, saya lampu hijau, cuma saya itu salahnya melarikan diri, nggak tanggung jawab dengan korban dan emang pengen tanggung jawab tapi kan ada penumpang juga kita," ujar ML.
2. Kabur karena Panik
ML mengaku panik saat itu sehingga melarikan diri. Akibat rasa panik itu juga dia menyerahkan diri ke Polres.
"Saya panik dan sedang membawa penumpang orang asing. Jadi saya melarikan diri, terus panik makanya saya sekarang hari ini ke Polres Metro Jakarta Pusat," imbuhnya.
3. Antar Penumpang Dulu
ML mengatakan kedatangannya ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk bertanggung jawab atas insiden tabrak lari pesepeda di Harmoni pagi tadi. Dalam kesempatan itu, dia juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Untuk bertanggung jawab tentang apa yang saya lakukan dan saya mau meminta maaf kepada korban dan akan mempertanggungjawabkan. Semoga sehat dan maaf saya diterima sama beliau," ungkapnya.
ML mengaku berniat bertanggung jawab sedari awal. Namun, niat itu ia tunda karena harus mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan.
"Saya niat (tanggung jawab) dari awal, saya dari pagi kejadian itu saya memang sudah kepikiran terus karena saya membawa penumpang orang asing ke Cikande, saya lama ke Cikande itu hampir setengah harilah, akhirnya saya memberanikan diri ke Polres Jakarta Pusat," terangnya.