Bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, bertemu Tuan Guru Besilam Zikmal Fuad di Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Dalam pertemuan itu, Anies menyatakan siap menjalankan amanah baru.
Anies mengaku tak pernah berikhtiar diusung menjadi bakal capres. Dia menuturkan, saat diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, dia juga tak berikhtiar.
"Kami dapat amanah baru, amanah baru ini, amanah yang tidak pernah kami ikhtiarkan. Sebagaimana amanah kemarin bertugas di Jakarta, kami tidak ikhtiarkan. Kami dapat amanah itu ketika saya mendengar, saya sampaikan saya akan menunggu restu dari ibunda kami," kata Anies di Langkat, Sumut, Sabtu (5/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies lalu menceritakan momen memohon restu kepada ibunya. Dia juga menyampaikan nasihat ibunya.
"Dan waktu itu Ibu katakan, 'Anies, bila ini adalah keinginanmu, jangan dijalankan, tapi kalau ini amanah dari umat, maka jalani'," sambungnya.
Anies mengatakan dapat mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta berkat doa dan kerja sama dari semua pihak. Dia menyebut doa masyarakat memudahkannya dalam bertugas.
"Kami menjalankan amanah di Jakarta, sering sekali berhadapan dengan situasi yang buntu, ketemu jalan yang tidak terlihat apa solusinya? Lalu Allah bukakan pintu-pintu baru jalan keluar dari rute arah yang tidak terduga sebelumnya. Saya seiring sampaikan, ini berkat doa yang dikirimkan oleh orang-orang ikhlas dari tempat-tempat kami tak terlihat," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan kedatangannya dalam rangka silaturahmi. Dia memohon doa kepada Tuan Guru Besar untuk dapat mengemban amanah baru.
"Kami ingin silaturahmi, kami ingin dapat nasihat, kami dapat hikmah dan juga mohon didoakan agar dapat didekatkan dengan ikhlas, agar dapat didekatkan dengan sidik, amanah, tablig sehingga amanat yang diemban ini terasa ringan," kata Anies.
Simak tanggapan Tuan Guru Besar Zikmal Fuad atas pernyataan Anies di halaman berikutnya.