Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan nilai-nilai kebangsaan harus ditanamkan sejak dini. Hal ini dilakukan untuk mencegah generasi muda terpengaruh paham-paham ekstremisme.
"Upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini seyogyanya secara sistematis dirancang agar generasi penerus bangsa ini sejak usia muda sudah memahami nilai-nilai yang harus menjadi acuan dalam menjalani kehidupan berbangsa," ujar Lestari dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).
Rerie, panggilan akrab Lestari, menyebut generasi muda memiliki karakteristik yang relatif mudah menyerap berbagai informasi yang mengandung beragam nilai seperti saat sekarang ini. Pernyataan ini sejalan dengan temuan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menunjukkan ekstremisme banyak menyasar anak muda, termasuk mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil riset tersebut juga menunjukkan pergaulan sosial yang tidak plural merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu, sumber bacaan digital melalui internet turut mempercepat paparan paham dari berbagai belahan dunia lainnya.
Oleh karena itu, Rerie menegaskan negara dan masyarakat harus memperkuat jati diri anak bangsa lewat penanaman nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
Rerie menambahkan pola penanaman nilai-nilai kebangsaan itu harus benar-benar terukur dan sistematis. Sehingga, setiap anak bangsa dibekali filter pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai yang ada sejak dini.
Rerie berharap penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam sistem pendidikan nasional, seperti yang diamanatkan dalam empat konsensus kebangsaan, dapat menjadi prioritas lewat berbagai program yang ada.
Ia turut mendorong semua pihak untuk ambil bagian dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda. Terlebih, nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi para pendiri bangsa itu sudah terbukti mampu mengatasi berbagai rintangan dalam perjalanan pembangunan Indonesia.
Rerie menuturkan sebagai calon pemimpin bangsa, generasi muda memiliki tugas untuk melestarikan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki agar dapat menjadi dasar berpikir serta bertindak dalam menghadapi tantangan zaman.
Simak juga 'Ketua MPR Khawatir Kasus Sambo Nyaris Mengusik 4 Pilar Kebangsaan':