Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), longsor. Sebanyak 3 bangunan rusak dan 4 unit motor tertimbun akibat longsor tersebut.
"Tebing yang longsor setinggi kurang lebih 20 meter, lebar 15 meter di Jl Katulampa Kecamatan, Bogor Timur, Kota Bogor. Longsor mengakibatkan 3 unit bangunan semi permanen, 3 unit motor dan 3 pohon ikut terbawa longsor," kata Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).
Tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa ini. Theofilo menyebut longsor terjadi pada Kamis (3/11) sore sekitar pukul 16.00 WIB saat di lokasi sedang hujan deras.
Guyuran hujan mengakibatkan tanah pada tebing menjadi labil hingga terjadi longsor. Material bangunan dan 4 unit motor telah dievakuasi petugas dari bawah longsoran.
"Penyebab longsor, dampak dari intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan tebing longsor. Tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Theo.
Warga setempat bernama Ridwan menyebut longsor terjadi ketika beberapa pengendara sempat berteduh di lapak pedagang yang kosong.
![]() |
"Kejadiannya pas hujan gede, tapi angin nggak gede, terus longsor itu di belakang lapak tukang nasi goreng. Pokoknya saya denger kaya ada suara gemuruh aja gitu, 'bruk, bruk' gitu. Terus itu yang tadi pada neduh pada lari, ngehindar kali ya," kata Ridwan yang saat kejadian berada di pangkalan ojek sekitar tebing longsor.
Ridwan menyebut, motor yang tertimbun merupakan motor milik warga yang sedang berteduh karena hujan deras.
"Itu yang ketimbun motor yang pada neduh. Nah disitu kan awalnya ada banyak motor yang neduh di situ, banyak. Tadinya ada 6 motor, terus yang dua motor berangkat, sisa 4 motor di situ. Jadi ada 3 motor yang kebawa longsor, terus itu 1 motor lagi mah katinggang (tertimpa) pohon yang roboh," kata Ridwan.
"Kalau orang alhamdulillah ya nggak ada yang kebawa longsor, lari semua kan (menghindar)," tambahnya.
Lihat juga video '1000 Jiwa Terisolir Imbas Longsor di Desa Bantar Banjarnegara':