Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan warga negara Indonesia (WNI) Regi Carles Farah (25), perampok toko di Tokyo, Jepang, saat ini ditahan di kantor polisi Akabane. KBRI akan menemui pelaku Jumat besok untuk memberikan pendampingan hukum.
"Saat ini kita telah mendapat jawaban mengenai akses kekonsuleran yang kita minta dan rencananya pada hari Jumat mendatang akses kekonsuleran akan diberikan dan kita kan menemui yang bersangkutan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam jumpa pers virtual, Kamis (3/11/2022).
Judha mengatakan pelaku mengancam kasir toko saat melancarkan aksinya. Pelaku juga membawa kabur uang sekitar Rp 3,6 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang kami terima, yang bersangkutan melakukan perampokan dan melakukan ancaman terhadap kasir di convenience store tersebut dengan menggunakan deodorant spray dan kemudian mengambil uang tunai di kasir tersebut dalam rupiah sekitar 3,6 juta," katanya.
Judha mengatakan Kemlu akan memberikan pendampingan hukum kepada WNI itu. "Selanjutnya kita akan melakukan pendampingan hukum kepada yang bersangkutan," katanya.
WNI Terlibat Perampokan di Tokyo
Perampokan itu terjadi pada Jumat (28/10). Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Ali Sucipto membenarkan kasus kejahatan yang dilakukan seorang WNI itu.
"Ya, benar," kata Ali Sucipto saat dihubungi, seperti dilansir Antara, pada Rabu (2/11).
Dia menambahkan pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan menghubungi dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
"Kita akan kontak dengan pihak kepolisian Jepang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terlebih dahulu," katanya.