Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan sebanyak 17 negara telah mengkonfirmasi kehadiran dalam KTT G20 pada 15-16 November di Bali. Sebanyak 3 pimpinan negara belum mengkonfirmasi kehadirannya.
"Kalau mengenai konfirmasi kehadiran, kalau saya merujuk statement yang sudah dikeluarkan sejauh ini oleh Bapak Presiden, sudah 17 yang mengkonfirmasi, masih ada 3 lagi yang ditunggu," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah dalam jumpa pers virtual, Kamis (3/11/2022).
Kemlu tidak bisa menjelaskan pimpinan negara mana saja yang belum mengkonfirmasi kehadirannya. Kemlu menyebut itu demi keamanan.
"Saya tidak bisa mengkonfirmasi negara-negara mana saja, karena ini juga menyangkut aspek keamanan dan lain-lain yang perlu sangat dijaga hingga menjelang penyelenggaraan," tutur dia.
Lebih lanjut, Faizasyah mengatakan bahwa Indonesia akan memastikan suasana aman saat KTT G20 berlangsung. Indonesia akan membuat para pemimpin negara G20 merasa nyaman.
"Indonesia bisa pastikan, sebagai ketua G20 Indonesia akan memastikan bahwa akan tercipta suasana yang aman, tertib, dan nyaman saat pada leaders G20 berada di Indonesia pada saat KTT nanti," tuturnya.
Jokowi Telepon 3 Pimpinan Belum Konfirmasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap tinggal 3 pemimpin negara yang belum mengkonfirmasi kedatangan ke KTT G20 di Bali. Jokowi bakal menelepon langsung ketiga pemimpin tersebut.
"G20 tinggal 3 yang belum, nanti akan saya telepon untuk konfirmasi kedatangan yang beliau," kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).
Jokowi menyebutkan 18 pemimpin sudah bersedia hadir di KTT G20. Jokowi mengatakan angka itu sangat tinggi di tengah situasi dunia yang dilanda ketidakpastian.
"Tapi 17-18 sebuah angka yang banyak sekali di dalam keadaan normal itu banyak sekali, artinya di situasi sangat sulit sekali beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita," imbuh Jokowi.
(lir/imk)