Pengacara Sebut Pemeriksaan KPK Dihentikan karena Lukas Enembe Sakit

Pengacara Sebut Pemeriksaan KPK Dihentikan karena Lukas Enembe Sakit

M Hanafi Aryan - detikNews
Kamis, 03 Nov 2022 14:46 WIB
Penyidik KPK Beserta Tim Dokter Temui Lukas Enembe
Penyidik KPK Beserta Tim Dokter Temui Lukas Enembe (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Gubernur Papua Lukas Enembe hari ini disambangi Ketua KPK Firli Bahuri beserta tim dokter KPK. Dia dijadwalkan menjalani pemeriksaan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa suap gratifikasi yang bersumber dari APBD Papua.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh detikcom, Kamis (3/11/2022), terlihat Lukas Enembe duduk di sebuah meja didampingi salah seorang pengacaranya Aloysius Renwarin dan dokter Anton Mote. Dalam ruangan itu, terlihat juga setidaknya 4 orang mengenakan jas dokter berwarna putih tampak sedang berinteraksi dengan Lukas Enembe serta dua orang penyidik yang mengenakan rompi bertulisan 'KPK' pada bagian belakangnya.

Dalam dokumen itu, salah seorang penyidik yang mengenakan rompi KPK membacakan berita acara pemeriksaan. Dia menyebutkan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe telah selesai dilaksanakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari ini, Kamis, 3 November 2022, bertempat di kediaman Lukas Enembe yang beralamat di Koya, Kota Jayapura, selaku penyidik Komisi Pemberantas Korupsi," kata suara penyidik dalam dokumen video yang dilihat detikcom, Kamis (3/11).

"Setelah melakukan pengecekan atau pemeriksaan kondisi kesehatan seseorang dengan identitas, nama lengkap Lukas Enembe.... Pengecekan atau pemeriksaan kondisi kesehatan Gubernur Papua tersebut dibantu oleh tim dokter, KPK, dengan disaksikan oleh istri Bapak Lukas Enembe," sambung penyidik tersebut.

ADVERTISEMENT

Kepada detikcom, pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, mengatakan pemeriksaan terhadap kliennya itu dihentikan. Dia mengatakan Lukas Enembe tidak melanjutkan pemeriksaan lantaran sakit.

"Bahwa pemeriksaan sudah selesai. Pemeriksaan sudah selesai. Pak Lukas, karena sakit, pemeriksaan tidak dilanjutkan, dengan alasan sakit. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dokter KPK," kata Roy Rening kepada detikcom, Kamis (3/11).

Rening mengatakan Firli, tim penyidik KPK hingga tim dokter KPK langsung meninggalkan lokasi seusai pemeriksaan. Dia mengatakan pemeriksaan itu diakhiri dengan sebuah berita acara. Namun Rening mengaku tidak tahu soal pemeriksaan lanjutan terhadap Lukas.

"Setelah selesai tadi, Bapak (Lukas) sakit, jadi dibuat berita acara, pemeriksaan tidak dilanjutkan, dan dilanjutkan pemeriksaan dokter. Setelah itu, tim Pak Firli balik ke tempatnya," ujarnya.

"Tidak ada informasi itu," tambahnya.

Selain itu, dia menambahkan, saat kedatangan Firli Bahuri, sejumlah pihak lain turut hadir di rumah Lukas Enembe. Mereka di antaranya Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, Pangdam Cenderawasih Mayjen Muhammad Mustafa, dan Kabinda Papua Mayjen Gustav.

"Pak Firli didampingi oleh Kapolda Papua, Pangdam Cendrawasih, dan Kabinda," tutup Rening.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads