Satpol PP Kabupaten Bogor menindaklanjuti arahan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk membuat kawasan Stadion Pakansari bebas dari pedagang kaki lima (PKL). Satpol PP sudah menggelar pertemuan dengan ketua RT dan RW setempat serta perwakilan pedagang untuk memberi tahu terkait penertiban di kawasan tersebut.
"Jadi kemarin sudah tahapan sosialisasi yang kita lakukan kepada masyarakat. Kemarin itu kita mengundang juga RT/RW, tokoh masyarakat, termasuk perwakilan para pedagang," kata Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).
Dia mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada semua unsur yang terlibat terkait rencana penertiban PKL di sekitar Stadion Pakansari.
Satpol PP juga akan menggelar rapat hari ini untuk membahas penertiban PKL. Nantinya, para pedagang akan diberi surat peringatan (SP) untuk segera membubarkan diri.
"Kami akan rapat internal hari ini apakah akan memberikan waktu 1 x 24 jam, 3 x 24 jam, atau 7 x 24 jam nanti hasilnya akan kita sampaikan ke pedagang melalui surat," ungkapnya.
Cecep juga meminta dinas terkait lainnya turut membantunya, terutama dalam penataan kawasan Stadion Pakansari agar membuatnya terlihat lebih rapi.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan penindakan sesuai dengan ketentuan. Kemudian kepada dinas yang lain yang ikut bertanggung jawab dengan pelaksanaan kenyamanan Pakansari, saya harap semuanya bergerak," ucapnya.
Rencana Penertiban PKL di Stadion Pakansari
Sebelumnya diberitakan, sejumlah PKL masih banyak terdapat di area Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Padahal kawasan tersebut seharusnya steril dari aktivitas PKL.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan pun mempertanyakan mengapa masih banyak PKL di area tersebut. Dia akan mengevaluasi Satpol PP terkait hal tersebut.
"Sebetulnya nggak boleh.... Saya sekarang mempertanyakan kenapa ada pembiaran. Itu kan bikin kumuh ya, dan tidak nyaman saja. Nanti akan kita evaluasi dari Satpol PP," kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Senin (31/10).
Iwan menyoroti adanya dugaan petugas Satpol PP yang membiarkan adanya PKL tersebut. Dia meminta hal itu segera diselesaikan.
"Iya makanya oknum itu, kita akan cari. Saya perintahkan hari ini untuk membereskan itu," paparnya.
(jbr/jbr)