Mengenal Layanan Rehabilitasi bagi Pengguna Narkoba dan Tujuannya

Mengenal Layanan Rehabilitasi bagi Pengguna Narkoba dan Tujuannya

Sponsored - detikNews
Kamis, 03 Nov 2022 12:10 WIB
Alvito Da Lopez – Program Manager, Ashefa Griya Pusaka
Thomas Avitho da Lopez, SH, ICAP I - Program Manager, Ashefa Griya Pusaka (Foto. Dok. Istimewa)
Jakarta -

Rehabilitasi merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk membantu mereka yang telah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan alkohol agar dapat kembali hidup normal. Layanan rehabilitasi ini memiliki beberapa tujuan.

Adapun tujuan tersebut di antaranya adalah mengembalikan kondisi fisik dan psikologis mereka, serta membantu mereka untuk dapat kembali bekerja dan berproduktif.

Pengertian Rehabilitasi Narkoba

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari kumpulan artikel rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka, rehabilitasi narkoba adalah sebuah proses yang bertujuan untuk membantu individu yang tergabung dalam kelompok penyalahguna narkoba agar dapat meninggalkan kecanduan dan mengembalikan hidupnya seperti semula.

Program rehabilitasi narkoba juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para klien, termasuk di dalamnya adalah tentang cara mengatasi masalah sosial dan psikologis yang mendasari perilakunya.

ADVERTISEMENT

Rehabilitasi narkoba dapat diartikan sebagai suatu bentuk upaya yang dilakukan oleh suatu lembaga atau institusi khusus dengan memberikan pendampingan bagi mereka yang mengalami gangguan mental akibat dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Biasanya, rehabilitasi narkoba juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para klien, termasuk di dalamnya adalah tentang cara mengatasi masalah sosial dan psikologis yang mendasari perilakunya.
Program rehabilitasi narkoba berbeda dengan program pengobatan umumnya. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik saja, melainkan juga memperhatikan aspek psikologis dan sosial para penyalahgunaanya.

Rehabilitasi Kecanduan Narkoba

Rehabilitasi kecanduan narkoba bertujuan untuk mendapatkan kembali kesadaran pengguna akan adanya masalah, membantu pengguna mengendalikan diri, dan memberdayakan pengguna agar dapat hidup sehat secara fisik dan mental. Rehabilitasi ini juga bertujuan untuk mencegah ketergantungan ulang terhadap narkoba.

Manfaat rehabilitasi kecanduan narkoba bagi pengguna di antaranya adalah dapat meningkatkan rasa percaya diri, mengurangi rasa nyeri, merangsang produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin yang berpengaruh positif pada perilaku, serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap efek buruk dari zat-zat aditif.

Program Rehabilitasi Narkoba

Program rehabilitasi narkoba adalah sebuah program yang memberikan layanan kesehatan jiwa bagi mereka yang telah mengalami kecanduan akibat penyalahgunaan narkoba.

Program ini juga ditujukan untuk membantu para pengguna narkoba dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka bisa kembali hidup normal dan berproduktif di masyarakat.

Layanan program rehabilitasi narkoba biasanya meliputi:

● Pemberian informasi tentang narkoba dan dampak negatifnya bagi kesehatan.
● Konsultasi psikologis untuk membantu pengguna narkoba mengatasi masalah-masalah pribadi yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan narkoba.
● Terapi medis untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dialami oleh pengguna narkoba.
● Bimbingan dan dukungan sosial agar para pengguna narkoba bisa lebih mudah beradaptasi dengan kembali hidup normal di masyarakat.
Program rehabilitasi narkoba harus diikuti oleh seluruh anggota keluarga pengguna narkoba, karena penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak negatif bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Program rehabilitasi narkoba harus diselenggarakan oleh instansi yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang kesehatan jiwa, seperti puskesmas, rumah sakit, atau klinik.

Rehabilitasi Medis

Rehabilitasi medis adalah sebuah proses yang dilakukan untuk membantu pasien yang menderita gangguan kesehatan mental dan/atau fisik akibat penyalahgunaan narkoba.
Tujuan utama dari rehabilitasi medis ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan kembali mereka ke jalan yang benar. Selain itu, manfaat lain dari rehabilitasi medis ini antara lain adalah:

● Membantu pasien untuk bisa beradaptasi kembali dengan lingkungan sekitarnya
● Menyiapkan pasien agar bisa bekerja kembali
● Meningkatkan daya tahan tubuh pasien
● Mengajarkan cara hidup sehat kepada pasien

Rehabilitasi Sosial

Rehabilitasi sosial adalah sebuah proses yang dilakukan untuk membantu pengguna narkoba dalam menyesuaikan diri kembali ke masyarakat.

Proses ini biasanya dilakukan di lembaga rehabilitasi, dan tujuannya adalah untuk membantu pengguna narkoba agar dapat hidup normal dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Manfaat dari rehabilitasi sosial antara lain adalah:

● Menyiapkan pengguna narkoba untuk hidup normal di masyarakat
● Membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak
● Mendidik mereka tentang cara menghadapi masalah dengan cara yang positif
● Meningkatkan keterampilan mereka agar dapat bersosialisasi dengan baik
● Membantu mereka untuk membangun hubungan yang positif dengan keluarga dan teman.

Psikiater

Psikiater dan psikolog klinis diperlukan untuk melakukan terapi narkoba bagi mereka yang mengalami ketergantungan. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk membantu mereka yang mengalami gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan narkoba.

Banyak pasien yang mengalami masalah dengan narkoba juga mengalami masalah dengan kepribadian, seperti halnya dengan paranoia, skizofrenia, ataupun depresi.

Psikiater akan bertindak sebagai pendamping dan akan memberikan dorongan kepada pasien agar dapat berhenti menggunakan narkoba serta melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik.

Psikiater akan melakukan wawancara dengan pasien sebelum memberikan perawatan kepada mereka. Wawancara dilakukan untuk mengetahui apakah ada masalah mental seperti halnya gangguan depresi, halusinasi, atau stress yang dialami oleh pasien.

Psikiater juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan penilaian terhadap pasien. Jika ditemukan masalah mental yang dihadapi oleh pasien, psikiater akan memberikan perawatan menggunakan obat-obatan khusus dan terapi psikologis.

Psikiater juga dapat memberikan nasihat dan mendampingi keluarga pasien agar dapat berperilaku dengan benar selama proses perawatan narkoba berlangsung. Hal ini dikarenakan keluarga memiliki peranan penting dalam proses penyembuhan narkoba bagi pasien.

Psikiater juga akan melakukan pengawasan terhadap pasien selama mereka menjalani perawatan narkoba. Psikiater akan memberikan pertolongan dan dorongan kepada pasien agar mereka dapat segera sembuh dan berhenti menggunakan narkoba.

Pentingnya Peran Psikolog bagi Pemulihan Narkoba

Rehabilitasi narkoba yang ditawarkan oleh Lembaga Rehabilitasi Nasional (LARN) memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para pengguna narkoba. Layanan ini juga memberikan manfaat bagi mereka yang ingin berhenti dari kecanduan narkoba.

Kedua tujuan ini dapat dicapai dengan bantuan seorang psikolog yang akan memberikan pendampingan dan terapi kepada mereka. Banyak pengguna narkoba mengalami masalah psikologis seperti gangguan kecemasan, depresi, dan stres.

Psikolog akan membantu mereka mengatasi masalah-masalah tersebut sehingga mereka bisa hidup lebih baik lagi. Selain itu, dengan adanya pendampingan dan terapi, para pengguna narkoba juga akan memiliki lebih banyak wawasan tentang perilaku dan pemahaman diri sendiri. Hal ini akan membuat mereka lebih siap untuk berhadapan dengan masalah-masalah.

Konselor

Konselor merupakan salah satu layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Konselor berfungsi untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada mereka yang mengalami kesulitan dalam hidup, seperti masalah keluarga, pekerjaan, hobi, atau sekolah.
Konselor juga dapat memberikan informasi tentang narkoba dan cara mengatasinya. Tujuan utama konselor adalah membantu mereka yang mengalami masalah dengan narkoba untuk kembali ke jalan yang benar dan hidup normal seperti orang lain.

Perubahan Perilaku Pengguna

Saat ini, banyak orang yang mengalami masalah dengan penggunaan narkoba. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari tekanan sosial hingga masalah pribadi. Untuk mengatasi hal ini, banyak klinik yang menyediakan layanan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba agar dapat kembali normal dan hidup seperti sediakala.

Tujuan utama dari rehabilitasi adalah untuk membantu individu tersebut untuk kembali hidup normal dan bebas dari narkoba. Selain itu, manfaat lain yang didapatkan adalah:

● Meningkatkan kualitas hidup secara umum
● Menghilangkan gejala withdrawal (intoksikasi)
● Mengurangi risiko relapse/kekambuhan

Cara Mengatasi Sakau Akibat Penggunaan Narkoba

Sakaw adalah gangguan mental dan fisik yang disebabkan oleh penggunaan narkoba. Penyakit ini seringkali dianggap sebagai efek samping dari penggunaan narkoba, tetapi sakau juga dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Sakau dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik, seperti halusinasi, paranoia, gangguan pernafasan, tekanan darah tinggi, dan kejang-kejang. Sakau juga dapat menyebabkan masalah sosial seperti isolasi sosial, hubungan kerja yang buruk, dan masalah keuangan.

Pengguna narkoba yang menderita sakau harus segera mendapatkan perawatan medis. Layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba akan membantu mereka untuk pulih dari gangguan mental dan fisik yang disebabkan oleh penggunaan narkoba. Tujuan layanan rehabilitasi adalah untuk membantu penderita sakau.

Tahap-tahap Rehabilitasi Narkoba

Rehabilitasi narkoba adalah proses yang bertujuan untuk membantu individu yang menderita gangguan kesehatan mental dan/atau fisik akibat penggunaan narkoba. Proses rehabilitasi dimulai dengan pengkondisian individu untuk menghentikan penggunaan narkoba, dilanjutkan dengan pemberian terapi untuk mengurangi gejala-gejala yang timbul, dan diakhiri dengan reintegrasi sosial agar dapat kembali berfungsi secara normal dalam masyarakat.

Tahap pertama dari rehabilitasi narkoba adalah pengkondisian, yaitu memberikan informasi kepada individu tentang risiko-risiko yang timbul akibat penggunaan narkoba, seperti gangguan kesehatan mental dan fisik, hubungan kerusakan dengan keluarga dan teman-teman, hilangnya pekerjaaan, dan masalah hukum.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuat individu sadar akan risiko-risiko yang timbul akibat penggunaan narkoba sehingga dapat memotivasi mereka untuk menghentikan penggunaannya.

Tahap kedua adalah pemberian terapi, yaitu memberikan perawatan medis dan psikologis kepada individu yang mengalami gangguan kesehatan mental dan fisik akibat penggunaan narkoba. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengurangi gejala-gejala yang timbul sehingga individu dapat kembali berfungsi secara normal.

Tahap ketiga adalah reintegrasi sosial, yaitu membantu individu yang telah sembuh dari gangguan kesehatannya untuk kembali beradaptasi dengan masyarakat. Tujuan dari tahap ini adalah agar individu dapat hidup normal dan produktif seperti sebelumnya.

Proses rehabilitasi narkoba dapat dilakukan di Rumah Sakit Jiwa, puskesmas, atau lembaga kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas untuk melakukan perawatan medis dan psikologis.

Selain itu, proses rehabilitasi juga dapat dilakukan secara mandiri dengan bantuan buku-buku atau artikel-artikel yang berisi informasi tentang gangguan kesehatan mental dan fisik akibat penggunaan narkoba, serta cara-cara untuk mengatasinya.

Tujuan Rehabilitasi Narkoba

Tujuan rehabilitasi narkoba adalah untuk membantu individu yang telah tergabung dalam penyalahgunaan narkoba agar dapat kembali ke jalur hidup yang normal dan produktif. Rehabilitasi narkoba melibatkan sejumlah besar komponen, termasuk perawatan medis, konseling, pendidikan, latihan kerja, dan dukungan sosial.

Kebanyakan program rehabilitasi narkoba berfokus pada membantu individu untuk mengatasi penyalahgunaan mereka dengan mengajarkan mereka keterampilan yang diperlukan untuk hidup sehat dan produktif tanpa narkoba.

Program-program ini juga sering dilengkapi dengan perawatan medis yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan efek penyalahgunaan narkoba terhadap individu.
Latihan kerja dan pendidikan juga sering diintegrasikan ke dalam program rehabilitasi narkoba untuk membantu individu agar siap untuk mengembalikan diri mereka ke masyarakat setelah menyelesaikan program.

Konseling juga tersedia untuk mendampingi individu selama proses rehabilitasi narkoba, yang seringkali berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan lebih lama.

Manfaat Rehabilitasi Narkoba

Rehabilitasi narkoba adalah proses pemulihan dari penggunaan narkoba. Tujuan utama dari rehabilitasi narkoba adalah untuk membantu mereka yang telah mengalami ketergantungan dan gangguan kesehatan mental akibat penggunaan narkoba untuk kembali ke hidup normal dan produktif.

Manfaat yang diperoleh pecandu melalui program rehabilitasi narkoba:

● Bantu pasien untuk mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba, seperti ketagihan, gangguan kesehatan mental, dan lainnya.
● Melindungi pasien dari dampak buruk penyalahgunaan narkoba, seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan lainnya.
● Membantu pasien untuk kembali ke hidup normal dan produktif setelah sembuh dari penyakit yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba.
● Meminimalkan risiko ketergantungan narkoba kembali setelah sembuh dari penyakitnya.
● Menyiapkan pasien untuk menghadapi tantangan hidup setelah sembuh dari penyakitnya.
● Membantu pasien untuk mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan keluarga yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba.
● Menyediakan dukungan dan bantuan yang diperlukan pasien selama proses pemulihan.
● Membantu pasien untuk mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan yang diperlukan.
● Mendidik pasien dan keluarganya tentang penyalahgunaan narkoba dan bagaimana mengatasinya.
● Mencegah penyalahgunaan narkoba melalui peningkatan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.

Rehabilitasi Merupakan Solusi Pemulihan bagi Pengguna Narkoba

Rehabilitasi merupakan sebuah program yang dirancang untuk membantu mereka yang telah mengalami kerugian akibat penyalahgunaan narkoba. Program ini bertujuan untuk membantu mereka yang ingin berhenti dari penyalahgunaan narkoba dan kembali ke jalan yang benar.
Rehabilitasi juga dapat memberikan manfaat bagi mereka yang sudah berhenti, tetapi masih mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Peran dan Dukungan Keluarga untuk Pemulihan Ketergantungan

Keluarga merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses rehabilitasi bagi penderita ketergantungan narkoba. Keluarga dapat memberikan dukungan moral dan materiil yang sangat berarti bagi penderita ketergantungan narkoba.

Dalam keluarga, orang-orang yang paling dekat dengan penderita ketergantungan narkoba adalah mereka yang pertama kali menyadari adanya masalah. Oleh karena itu, peran dan dukungan keluarga sangat penting dalam mendukung proses rehabilitasi bagi pasien ketergantungan narkoba.

Dukungan keluarga bisa berupa segala hal, mulai dari memberikan semangat dan motivasi hingga mendampingi secara langsung selama proses rehabilitasi di puskesmas atau rumah sakit. Semua itu akan sangat membantu proses rehabilitasi agar lebih efektif.

Halaman 2 dari 3
(Content Promotion/Ahsefa Griya Pusaka)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads