Dia lantas mengajak semua pihak untuk memberikan penilaian yang objektif. Dia menyebut ada sejumlah hambatan yang menyebabkan program rumah DP Rp 0 tidak mencapai target.
"Tapi kan kegagalan itu harus dilihat secara objektif. Ada hambatan, ada kendala yang sifatnya struktural, soal ketentuan dari OJK, refocusing, Covid dan lain-lain. Itu kan harus dilihat, objektif," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI Tak Bangun Rumah DP Rp 0 Tahun 2023
Pemprov DKI Jakarta tak menyiapkan anggaran untuk pembangunan rumah DP Rp 0 pada 2023. Rumah DP Rp 0 merupakan program Pemprov DKI saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko dalam rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 pada Selasa (1/11/2022) malam. Dia mengatakan pihaknya akan fokus menyelesaikan rumah susun (rusun) bagi warga terdampak normalisasi sungai.
Sarjoko menjawab pertanyaan anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Gembong Warsono, perihal peruntukan anggaran Rp 1,2 triliun.
"Berkaitan pertanyaan Pak Gembong bahwasanya pagu anggaran indikatif Rp 1,2 triliun adalah tidak untuk pembangunan hunian DP nol, Pak," kata Sarjoko di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat.
"Namun demikian, dari pagu tersebut, kami rencanakan memanfaatkan seperti yang disampaikan Pak Asbang, berkaitan dengan bagaimana kita siapkan hunian untuk antisipasi pelaksanaan penataan Kali Ciliwung," tambah dia.
(lir/jbr)