.webp)
Pria bernama Rizky Noviyandi Achmad (31) tega membunuh putrinya sendiri, KPC (11), di Tapos, Depok. Polisi menyebut pelaku kesal karena ingin diceraikan sang istri.
Hal itu diungkap oleh Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar dalam konferensi pers di Polres Metro Depok, Rabu (2/11/2022). Saat itu korban melihat pertengkaran orang tuanya.
"Istrinya juga rapi-rapi, mau berangkat (pergi), di situ pelaku tak terima. Terjadi cekcok mulut yang hebat, hingga pelaku mengambil golok yang ada di kolong meja langsung membacok istri serta anaknya. Alasan (membunuh) ke anaknya menurut keterangan pelaku karena anaknya ini melihat (kejadian)," papar Imran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri pelaku, jelas Imran, memutuskan pulang ke rumah pamannya. Sang istri ingin menceraikan pelaku.
"(Istri pelaku) kemudian mau ke rumah pamannya. Keluar dari rumah karena sudah ada cekcok mulut dan minta cerai segala itu," tutur Imran.
Dalam kesempatan yang sama, pelaku menjelaskan dalihnya membunuh anak. Ia mengaku khilaf.
"Saya khilaf karena rasanya sudah saya sekolahkan, saya didik dengan les segala macam, tapi saya tanya selalu tidak menjawab," kata Rizky saat tanya jawab dengan penyidik.
Menurut Rizky, sang putri kerap tidak mengacuhkannya. "(Korban kala itu) mau berangkat sekolah sama istri saya. Cuma saya tanya, dia nggak pernah jawab, saya tegur saja dia cuek. Saat itu (istri) mau pulang ke rumah, katanya dia udah nggak mau sama saya. Dari situ emosi saya naik," kata Rizky.
Sempat Konsumsi Sabu
Diberitakan sebelumnya, pelaku sempat mengkonsumsi narkoba jenis sabu sehari sebelum membunuh anaknya. Pelaku dipastikan tidak dalam keadaan mabuk ketika membantai anaknya.
"Sebelum pulang ke rumah yang bersangkutan ada kumpul dengan teman-temannya, yang bersangkutan sempat menggunakan sabu," papar Imran.
Imran mengatakan awal mula pelaku membacok istri dan anak. Pelaku disebut kerap pulang pagi hingga dipertanyakan istri. Keduanya lalu cekcok.
Simak juga Video: Dukun Diperiksa Jadi Saksi Kasus Mutilasi PNS Semarang
