Ayah Pembunuh Sadis di Depok Pegawai Bappenda Kabupaten Bogor, Kini Dipecat

Ayah Pembunuh Sadis di Depok Pegawai Bappenda Kabupaten Bogor, Kini Dipecat

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 02 Nov 2022 12:49 WIB
Tampang pembunuh sadis di Depok.
Tampang pembunuh sadis di Depok. (Dwi/detikcom)
Depok -

Rizky Noviyandi Achmad (31), pembunuh sadis putri sendiri dan pelaku yang melukai istri di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, merupakan pegawai di Bappenda Kabupaten Bogor. Rizky kini dipecat dari lingkungan Pemkab Bogor.

"Yang bersangkutan benar bekerja di Bappenda Kabupaten Bogor sebagai tenaga rekrutmen terhitung Februari 2019," kata staf bagian umum kepegawaian Bappenda Kabupaten Bogor, Itang, kepada wartawan, Rabu (2/11/2022).

Itang menjelaskan tindakan Rizky tidak berkaitan dengan pekerjaannya. Tindakan Rizky, lanjut Itang, murni dilakukan secara pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun kejadian tindak pidana kekerasan rumah tangga hingga terjadi penghilangan nyawa anak kandungnya sendiri dan mengakibatkan istrinya kritis itu tidak ada hubungan dengan pekerjaan di mana yang bersangkutan bertugas. Karena kejadiannya merupakan perbuatan perorangan yang dilakukan di luar jam kerja," ungkapnya.

Rizky akan dipecat dalam waktu dekat. Dia dipecat secara tidak hormat sebagai pegawai Bappenda Kabupaten Bogor.

ADVERTISEMENT

"Adapun langkah ke depan secara administrasi akan dilakukan pemutusan hubungan kerja dengan pemberhentian tidak hormat," ucapnya.

Sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (1/11). Pelaku adalah seorang ayah yang membunuh anaknya yang duduk di kelas VI SD. Tak hanya itu, pelaku juga melukai istrinya hingga dalam kondisi kritis.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan anak pelaku yang menjadi korban pembunuhan mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara itu, istri korban yang juga mendapat tindak kekerasan disebut kritis.

"Untuk anak (luka) kepala, tangan, beberapa jari putus, mata ya, leher banyak darahlah. Jadi meninggal karena kehabisan darah. Istri lukanya di muka sama badan. Kita belum bisa (dalami) karena masih dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Motif Pembunuhan

Polisi menyebut motif Rizky membunuh putrinya dan membacok istrinya adalah kesal ingin dicerai.

"Pelaku sering pulang pagi, sering cekcok, ditanya sama istri kenapa pulang pagi, kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat Subuh ke masjid dulu, karena istri minta cerai," kata Imran.

Sepulang dari masjid, pelaku melihat sang istri sudah bersiap pergi dari rumah. Anaknya juga mengenakan seragam sekolah dasar. Saat itulah pelaku dan istrinya kembali cekcok.

"Istrinya sudah rapi, sudah beres, anak pakai seragam. Istri berangkat pelaku tidak terima, cekcok hebat," ungkap Imran.

Pelaku lantas menggunakan golok di rumah untuk menganiaya istri. Putri sulungnya juga menjadi target pembunuhan itu.

"Cekcok hebat langsung bacok ke anaknya. Menurut keterangan pelaku, anaknya melihat (cekcok kedua orang tuanya)" kata Imran.

Lihat juga Video: Menelusuri Jejak Rizaldi Pembunuh Anak Perempuan di Cimahi

[Gambas:Video 20detik]




(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads