Relawan Mak Ganjar melakukan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia. Acara tersebut sekaligus tasyakuran Milad Ganjar Pranowo yang ke-54 bersama anak yatim, panti jompo, dan masyarakat tidak mampu.
Kegiatan doa bersama dihelat serentak di 15 provinsi di Indonesia, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Sumatera Utara, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Timur.
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Mak Ganjar Nining mengatakan kegiatan tersebut untuk mendoakan agar bangsa Indonesia selalu diberikan kedamaian, serta masyarakatnya lebih makmur, sejahtera dan bahagia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara yang kita cintai ini. Mari implementasikan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas dan dedikasi kita," kata Nining dalam keterangan tertulis, Rabu (2/10/2022).
Dikatakannya, dalam doa mereka juga terselip permohonan agar Indonesia diberi pemimpin yang baik, cinta rakyat, nasionalis, religius dan peduli pada kaum perempuan, khususnya emak-emak. Dan menurutnya sosok pemimpin itu adalah Ganjar Pranowo.
Selain itu, Relawan Mak Ganjar juga mendoakan Ganjar Pranowo agar selalu sehat, lancar dalam pengabdiannya sebagai pemimpin, serta sukses menjadi Presiden RI di tahun 2024.
Mereka juga menggelar tasyakuran Milad Ganjar Pranowo yang lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 28 Oktober 54 tahun silam.
"Di 15 provinsi kita berdoa untuk Indonesia, dan tumpengan bersama panti jompo, anak yatim dan orang tidak mampu dalam rangka tasyakuran Milad Pak Ganjar," kata Nining.
Sementara itu, Sekjen Mak Ganjar Chlorophylla Athia menjelaskan relawan Mak Ganjar di 15 provinsi juga gencar mensosialisasikan sosok Ganjar dan program-program yang diinisasinya sebagai gubernur Jawa Tengah. Mulai dari Lapak Ganjar, Kredit Lapak, Kredit Murah hingga program inovasi di bidang kesehatan seperti JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG (5NG).
Diketahui, Lapak Ganjar merupakan salah satu upaya Ganjar membantu pemasaran produk UMKM melalui media sosial. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, pada awal Oktober lalu sedikitnya sudah 2.882 UMKM di 112 kabupaten/kota yang dipromosikan melalui Lapak Ganjar.
Sementara program 5NG merupakan kepanjangan dari JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG. Tujuannya untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Jawa Tengah. Program ini pun terbilang sukses, sebab Jawa Tengah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 31,2% di 2018 menjadi 20,9% pada 2021.
(fhs/ega)