Organisasi mahasiswa pencinta alam (mapala) Girigahana mengajukan permohonan dialog dengan pihak rektorat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta. Girigahana berharap Rektor UPNVJ Anter Venus merespons surat mereka.
"Untuk menghindari kesimpang siur informasi, Girigahana mengajak pihak Rektorat UPN berdiskusi dan berdialog," kata juru bicara Girigahana, Rudy Hermanto, dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).
Surat permohonan audiensi itu telah dikirimkan pihak Girigahana kepada rektorat UPNVJ pada Jumat (28/10) lalu. Rudy mengatakan dari audiensi tersebut diharapkan ditemukan solusi terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mendudukkan persoalan pada tataran fakta dan mencari solusi terbaik bagi Mapala Girigahana yang telah berusia 41 tahun pada September lalu," katanya.
Girigahana menolak dibubarkan pihak UPNVJ. Mereka menilai pembubaran organisasi mahasiswa (ormawa) sebagai tindakan yang bertentangan dengan visi Kampus Merdeka yang dicanangkan Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Dia mengatakan Girigahana sudah eksis di UPNVJ selama 41 tahun dan memiliki 520 anggota. Pihaknya menyayangkan pembubaran Girigahana, yang merupakan ruang bagi mahasiswa menyalurkan hobi berkegiatan di alam bebas.
Girigahana menepis kabar terjadinya perundungan terhadap anggota saat pelantikan pada 15 Oktober 2021 yang dilaporkan salah satu orang tua mahasiswa kepada pihak rektorat. Dia mengatakan persoalan tersebut sudah sempat diselesaikan dengan Wakil Rektor III dengan pembuatan surat pernyataan.
"Salah satu akar budaya Girigahana adalah kekeluargaan. Sehingga silahturahmi dan kebersamaan sangat dijunjung tinggi," kata Rudy.
Selain itu, dia juga bicara soal kasus narkoba yang ditemukan di sekitar sekretariat Girigahana. Dia mengatakan narkoba tersebut milik anggota Girigahana yang sudah lulus.
Terhadap oknum tersebut, katanya, pihak Girigahana telah memberikan sanksi pemecatan dengan tidak hormat sesuai ketentuan organisasi.
"Hasil tes urine anggota aktif dan BPH dinyatakan negatif (bebas narkoba)," katanya.
Simak juga 'Saat Kegiatan Mahasiswa Berujung Maut, DPR Minta Kemendikbud Turun Tangan':