.webp)
Turap setinggi lima meter di Jalan Citra Prima, Muncul, Tangerang Selatan (Tangsel), longsor. Sebanyak 3 rumah warga terdampak longsor yang terjadi.
Ketua RT setempat, Iin Hartanto, menyebut peristiwa longsor ini terjadi pada Senin (31/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Dia pun langsung mendatangi lokasi ketika terdengar suara gemuruh tersebut.
"Kurang lebih jam 4 kurang sedikit, jam 4 sore tahu-tahu ada suara gemuruh," kata Iin di Jalan Citra Prima, Tangsel, Selasa (1/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iin menuturkan tidak ada tanda-tanda sebelum turap tersebut longsor. Kejadian longsor itu pun terjadi secara tiba-tiba.
"Tidak ada (tanda-tanda akan longsor), tiba-tiba aja. Hanya memang karena di bawahnya saluran utama itu got, kalau lagi banjir itu penuh. Jadi air dari atas itu cukup gede. Jadi kayaknya di bawah itu terkikis," ungkapnya.
3 Rumah Warga Terdampak
Iin mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian longsor ini. Sebab, lokasi longsor cukup jauh dari rumah warga.
"Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa). Dari kita kan agak jauh tuh (lokasi longsor). Dari atas juga tidak ada si (korban jiwa) jauh juga dari rumah," ujar Iin.
Iin mengungkap turap itu dibangun untuk menjaga daerah rumahnya tidak terkena banjir. Ia pun khawatir, setelah turap ini longsor, banjir akan datang.
"Karena itu mudah-mudahan tidak hujan. Kalau sampai hujan, banjir kita," ucapnya.
BPBD Tangsel melaporkan ada 3 rumah dari 3 kepala keluarga (KK) yang rusak akibat longsor tersebut. Meski begitu, tak ada warga yang diungsikan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga '1.000 Jiwa Terisolasi Imbas Longsor di Desa Bantar Banjarnegara':
Kondisi Terkini
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M Faridzal Gumay, menyebut turap setinggi lima meter itu longsor. Ia menyebut ada dapur warga yang rusak akibat longsor ini.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 14.05 WIB, Senin (1/11) puing-puing batu masih berserakan. Terlihat pula sebatang pohon yang jatuh akibat terdampak longsor.
Lokasi longsor bersebelahan dengan saluran air. Akibat longsor ini, saluran air tersebut terhambat dan air sedikit menggenangi lokasi.
Sedangkan tanah yang longsor merupakan sebuah turap setinggi sekitar 5 meter. Sementara itu, lebar lokasi yang longsor sekitar 20 meter.
Jalan menuju lokasi longsor telah ditutup oleh warga menggunakan dua batang kayu. Tidak diperbolehkan ada kendaraan yang melintasi lokasi ini.
