JakPro Respons Karangan Bunga 'Tolong Selamatkan JakPro' di Balai Kota DKI

JakPro Respons Karangan Bunga 'Tolong Selamatkan JakPro' di Balai Kota DKI

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 01 Nov 2022 18:27 WIB
Karangan bunga di Balai Kota DKI.
Karangan bunga untuk JakPro di Balai Kota DKI. (Dok Istimewa)
Jakarta -

PT Jakarta Propertindo (JakPro) buka suara terkait munculnya karangan bunga salah satunya meminta JakPro diselamatkan lantaran proses rekrutmen yang dinilai nepotisme. VP Corporate Secretary (Corsec) JakPro Syachrial Syarief mengatakan pengisian posisi baru di JakPro telah melalui proses standar yang berlaku.

"Dinamika perkembangan industri, kompetisi dan penugasan-penugasan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan talenta-talenta dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan Jakpro ke depan," kata Syachrial dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Menurutnya, rekrutmen SDM Jakpro dilakukan secara eksternal. Dia menyebut pengisian posisi baru tersebut dilakukan berdasarkan pengetahuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecepatan kebutuhan pengisian talenta dilakukan melalui rekrutmen eksternal untuk kemudian melakukan alih pengetahuan (transfer knowledge) dan kompetensi pada karyawan-karyawan," ujarnya.

Dia menyebut pemulihan setelah pandemi COVID-19 serta adanya kondisi eksternal yang tidak menentu, sehingga memerlukan SDM yang kompeten dan berintegritas. Oleh sebab itu, pada tahun ini dilakukan transformasi korporasi, dengan tujuan perusahaan menjadi lebih sehat.

ADVERTISEMENT

"Transformasi korporasi ini akan memberikan manfaat kepada seluruh pemegang saham/stakeholder dalam jangka menengah dan panjang yang pada akhirnya akan menciptakan nilai tambah perusahaan yang optimal," katanya.

Lebih lanjut, Syachrial mengatakan nantinya karyawan tersebut akan dievaluasi dan ditempatkan sesuai dengan kemampuannya.

"Berharap evaluasi organisasi dan penempatan karyawan sesuai kompetensinya dapat memberikan kontribusi terbaik untuk pertumbuhan JakPro dan memberikan benefit bagi seluruh pemangku kepentingan Jakpro," tuturnya.

Sebelumnya, muncul karangan bunga misterius ditujukan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Karangan bunga itu bertuliskan permintaan agar dari PT Jakarta Propertindo (JakPro) diselamatkan.

Berdasarkan foto yang diterima, tiga karangan bunga itu diletakkan di halaman Pendopo Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sejak Selasa (1/11/2022). Ketiga karangan bunga itu meminta pertolongan kepada Prasetyo ataupun Heru Budi.

Karangan bunga pertama menyebut 'Kondisi JakPro sangat memprihatinkan. Tolong selamatkan JakPro'. Lalu karangan bunga lainnya bertulisan 'Kami butuh pemimpin yang berjuang untuk JakPro, bukan untuk si cantik, Dir SDM JakPro biang keladi'.

Karangan bunga terakhir tertera dari '20 Kadiv Baru JakPro yang memohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme. M Taufiq (Dir SDM) Bertanggung Jawab'.

Simak juga 'Pj Gubernur DKI Heru Budi Masih Pikirkan Nasib PNS TGUPP':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads