.webp)
DPRD DKI Jakarta menggelar rapat di Grand Cempaka di Cipayung, Bogor, Jawa Barat. Agenda rapat membahas tentang Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI Jakarta tahun 2023.
Rapat digelar sejak Senin (31/10) hingga Kamis (3/11) mendatang diikuti oleh Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta bersama eksekutif atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Iya, hari ini pembahasan di Grand Cempaka," kata Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rani membeberkan ada sejumlah pertimbangan rapat diadakan di kawasan salah satu resor Bogor. Salah satunya membutuhkan tempat luas karena banyaknya peserta rapat.
"Mengingat yang diundang SKPD-nya hampir dari semua komisi. Jadi butuh tempat lebih besar dan terbuka," jelasnya.
Politikus Gerindra itu juga menyampaikan pandemi COVID-19 belum resmi berakhir, sehingga penyelenggaraan rapat mesti mengikuti prokes COVID-19.
"Karena pandemi kan juga belum resmi berakhir," jelasnya.
Adapun agenda rapat pada hari ini (Selasa, 1/11) adalah pembahasan bersama kepala-kepala dinas dan kepala-kepala sudin beserta unit pelayanan terpadu (UPT) di lingkup Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, pada Senin (31/10), Banggar menggelar rapat bersama para wali kota dan Bupati Kepulauan Seribu. Kemudian pada Rabu (2/11), agenda rapat diikuti oleh Sekretaris Dewan, badan-badan, dan kepala biro.
Lalu pada Kamis (3/11) pembahasan rapat bersama kepala BP BUMD, BUMD-BUMD, dan penerima hibah serta didampingi oleh SKPD pemberi rekomendasi.
Setelahnya, agenda dilanjutkan dengan penelitian akhir dan persetujuan terhadap KUA-PPAS Tahun 2023 dalam rapat gabungan pimpinan Dewan bersama pimpinan dan anggota Banggar dan TAPD.
Terakhir, rancangan KUA-PPAS Anggaran 2023 akan disahkan melalui rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta pada Kamis (10/11).
(taa/idn)
