Polda Metro Jaya membantu memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kampung Tangguh Jaya. Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk menggeliatkan perekonomian produk lokal.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan pihaknya membuka Bazaar UMKM Kampung Tangguh Jaya sebagai wujud membangun ketangguhan ekonomi masyarakat sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Selama ini mereka melakukan pemasaran di kampungnya masing-masing. Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membantu pemasaran produk-produk UMKM dengan mengundang mereka ke Polda Metro Jaya dalam rangka Bazaar UMKM," ujar Kombes Auliansyah Lubis dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Auliansyah mengakui pelaksanaan bazaar produk UMKM Kampung Tangguh Jaya berjalan dengan baik. Dalam waktu satu jam, produk UMKM ludes habis terjual.
"Alhamdulillah hasilnya baik, karena semua produk mereka habis dalam waktu kurang dari 1 jam. Hal ini dikarenakan harga yang lebuh murah dibandingkan dengan produk selain UMKM," imbuhnya.
Selain membantu memasarkan produk UMKM, Polda Metro Jaya juga akan mempermudah perizinan bagi UMKM. Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mempercepat layanan perizinan produk UMKM.
"Subdit Indag Ditreskrimsus juga membantu proses perizinan bagi UMKM yang belum memiliki izin seperti IUMK dan NIB. Kami mempunyai kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas PMPTSP yang mengawaki perizinan," jealsnya.
"Alhasil proses perizinan yang diajukan oleh para UMKM lebih mudah dan cepat karena kurang dari 2 jam prosesnya sudah selesai (izin sudah jadi)," tambah Auliansyah.
![]() |
Tentang Kampung Tangguh Jaya
Kampung Tangguh Jaya ini merupakan program yang diinisiasi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Kampung Tangguh Jaya ini dibentuk sejak Januari 2021.
Pada awalnya, Kampung Tangguh dibentuk bertujuan menekan angka virus Corona di tingkat RT maupun RW. Kampung Tangguh dibuat di titik zona merah penyebaran virus Corona.
Program Kampung Tangguh mulai pembekalan cara pengecekan virus Corona kepada warga oleh relawan, pengetatan protokol kesehatan, hingga pemulihan ekonomi dengan cara mengembangkan roda ekonomi untuk masyarakat itu sendiri. TNI-Polri turun langsung melakukan pemantauan perkembangan dari Kampung Tangguh tersebut.
Sejumlah relawan, seperti petugas kesehatan hingga mahasiswa, juga diturunkan untuk menggempur kasus COVID-19.
Tidak hanya menekan penyebaran virus COVID-19, Kampung Tangguh Jaya juga menghadirkan kemandirian warga. Di Kampung Tangguh Jaya ini, warga didukung untuk membangun ketangguhan secara ekonomi dan sosial.
Sesuai dengan namanya, Kampung Tangguh Jaya juga tidak hanya dibuat untuk menekan angka COVID-19, tetapi juga membangun ketahanan pangan dan sosial masyarakat. Sebagaimana kita ketahui, bencana COVID-19 telah mengubah banyak hal, termasuk perekonomian masyarakat yang lesu karena adanya pandemi ini.
Dengan adanya Kampung Tangguh ini, warga dapat membangun ketahanan pangan swadaya masyarakat untuk membantu masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Ketahanan pangan ini diwujudkan dengan kearifan lokal, seperti budidaya ikan, bercocok tanam tanaman hidroponik hingga kios-kios murah.
"Ada ketahanan pangan, budi daya ikan lele hidroponik yang juga dikembangkan, kemudian tumbuhan rempah-rempah diolah menjadi bir pletok dan empon-empon yang menjadi sumber pendapatan dan penghasilan yang melahirkan optimisme di masa pandemi COVID-19," ujar Fadil saat itu.