Polisi Duga Lebih dari 50 Penonton Pingsan di Berdendang Bergoyang

Polisi Duga Lebih dari 50 Penonton Pingsan di Berdendang Bergoyang

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 14:20 WIB
Penampakan lautan manusia di festival musik Bedendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022). Puluhan orang dilaporkan pingsan.
Foto: Penampakan lautan manusia di festival musik 'Bedendang Bergoyang' di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Puluhan orang dilaporkan pingsan. (Foto: Dok. Polisi)
Jakarta -

Sejumlah penonton festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, sempat pingsan. Jumlah penonton pingsan itu mencapai puluhan orang.

"Mereka (panitia) tidak mengatakan jumlah secara pasti. Hanya menyampaikan secara langsung dan saya dengar langsung, karena saya tanya langsung. Jumlah (korban pingsan)-nya puluhan. Terus juga mengatakan sangat banyak, apalagi di hari pertama," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (31/10/2022).

Komarudin mengatakan pihaknya saat ini turut memeriksa tim medis yang bertugas festival Berdendang Bergoyang. Pemeriksaan itu untuk memastikan pendataan penonton yang pingsan hingga dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dari keterangan awal yang dikantongi kepolisian, jumlah penonton festival musik Berdendang Bergoyang lebih dari 50 orang.

"Kalau dilihat dari kapasitas masyarakat yang antusias, bisa saja di atas angka (50 orang) itu. Tapi ini menunggu data riil karena saya melihat di pos (kesehatan) itu mereka tidak mendatakan ya, hanya (korban pingsan) datang, dilayani seperti itu," jelas Komarudin.

ADVERTISEMENT

5 Saksi Diperiksa

Dua orang dari pihak manajemen event dan tim produksi festival musik Berdendang Bergoyang telah diperiksa. Hari ini polisi memeriksa lima orang lainnya terkait penyelenggaraan acara tersebut.

"Kemarin dua orang diperiksa, hari ini direncanakan ada lima yang kami undang. Ini rangkaian dari manajemen ya terkait kepanitian termasuk juga bagian ticketing kemudian kita dalami juga ya masalah kesehatan termasuk juga bertanggung jawab untuk petugas yang bagian cek, checker ya," jelas Komarudin.

Menurut Komarudin, dari pemeriksaan dua saksi pada Minggu (30/10) kemarin, kedua saksi mengakui adanya perbedaan jumlah izin penonton yang diajukan dengan fakta di lapangan. Polisi menilai ada kelalaian dari panitia.

"Ini yang mau kami sinkronkan keterangan kemarin dengan tim tiketing ya. Apakah tim tiketing ini bekerja atas perintah atau memang inisiatif sendiri," ucap Komarudin.

"Yang jelas mereka mengakui bahwa jumlah yang diajukan kepada kami itu berbeda dengan fakta di lapangan. Ini yang akan kami terus kejar alasan-alasan untuk menambah jumlah karena di situ sudah tergambarkan yang bersangkutan abai," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Penonton 2 Kali Lipat Kapasitas Gedung

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya menemukan data jumlah penonton yang hadir lebihi kapasitas tempat penyelenggaraan.

"Kapasitas 10 ribu tapi yang ada itu 21 ribu orang. Ini tentunya melanggar," kata Zulpan.

Pertimbangan itu yang membuat polisi mencabut izin penyelenggaraan Berdendang Bergoyang di hari ketiga pada Minggu (30/10). Zulpan menyebut ada persoalan penjualan tiket yang tidak sesuai dengan izin yang telah diajukan panitia.

"Yang ada di lapangan adalah orang yang masuk itu 21 ribu dan memiliki tiket, ada gelang di tangan, dan sebagainya. Tentunya sesuatu yang masih didalami kepolisian kenapa sampai terjadi seperti itu," tutur Zulpan.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads