Polisi Dalami Dugaan Tiket Berdendang Bergoyang Dicetak Berlebih

Polisi Dalami Dugaan Tiket Berdendang Bergoyang Dicetak Berlebih

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 11:51 WIB
Festival Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Dibatalkan, Ini 5 Hal Diketahui
Festival Berdendang Bergoyang (Foto: Dok. Polisi)
Jakarta -

Polisi tengah mengusut konser festival Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, usai terjadi kericuhan dan mengakibatkan sejumlah orang pingsan. Dugaan panitia mencetak tiket melebihi izin permohonan diselidiki.

"Saat ini kita baru pada seputar masalah jumlah pengunjung yang membeludak ya itu sangat jauh, kenapa sangat jauh berbeda dengan surat permohonan izin yang diajukan kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (31/10/2022).

Sejauh ini dua orang panitia festival Berdendang Bergoyang sudah diperiksa. Kedua orang saksi itu inisial SA dan SH selaku manajemen event dan bagian produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Komarudin, ada perbedaan mencolok perihal jumlah pengunjung yang datang di lokasi dibanding permohonan izin yang diajukan panitia. Perbedaan jumlah penonton itu menjadi salah satu hal yang tengah diusut penyidik.

"Apakah ada unsur kesengajaan mereka mencetak tiket banyak di luar dari permohonan izin yang diajukan. Nah itu nanti baru dilihat indikasinya ke sana," tutur Komarudin.

ADVERTISEMENT

"Karena memang dia tadi menjelaskan ada beberapa bagan, ada bagian produksi, tiketing, dan lain-lain. Nanti kita lihat orang-orangnya kita dalami, kita periksa, apakah ada unsur pidananya atau tidak," lanjutnya.


Panitia Abaikan Jalur Evakuasi Penonton

Polisi menduga pihak penyelenggara konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat mengabaikan akses evakuasi bagi para penonton. Hal itu didasarkan pada fakta temuan hingga hasil pemeriksaan dua orang pihak panitia.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin. Kedua panitia yakni HA dan HS dianggap mengabaikan faktor keselamatan penonton konser Berdenang Bergoyang.

"Karena kan faktanya mereka mengabaikan ini, akses-akses jalur evakuasi. Mereka menempatkan booth atau menempatkan itu mengabaikan faktor keselamatan," kata Kombes Komarudin kepada detikcom, Minggu (30/10).

Oleh karena itu Komarudin menyebut pihaknya bakal memeriksa saksi-saksi lainnya terkait kejadian tersebut. Bahkan, dia juga menyebut perkara ini dapat naik ke penyidikan jika ada indikasi tindakan pidana.

"Kalau emang nanti dari keterangan orang, apa saksi lain, mengarah kepada adanya perbuatan yang masuk ke ranah pidana, ya maka akan kita panggil lagi," jelasnya.

Selengkapnya halaman selanjutnya.

Simak Video 'Geger Berdendang Bergoyang: Banyak Jatuh Korban-Izin Dicabut Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



Izin Acara Dicabut

Polisi mencabut izin festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, buntut kericuhan hingga menyebabkan sejumlah orang pingsan. Saat ini, dua penanggung jawab festival musik itu tengah diperiksa polisi.

"Saat ini dua orang penanggung jawab sedang kami mintai keterangan di Polres," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, disesaki penonton. Puluhan orang dilaporkan pingsan karena overcapacity (kapasitas berlebihan).

"Di lapangannya overload dan sudah banyak yang pingsan tadi. (Korban pingsan) puluhan," katanya.

Komarudin mengatakan, selain korban pingsan, beberapa penonton mengalami luka-luka. Hal ini terjadi karena para pengunjung berdesak-desakan.

"Ada luka-luka lecet, karena berdesak-desakan," ujar Komarudin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads