Belasan siswa Madrasah Tsanawiah (MTs) Darussalam Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diduga keracunan makanan. Para siswa mengalami mual, muntah, hingga diare usai mengonsumsi jajanan spageti di depan sekolah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/10). Total ada 16 siswa yang mengalami keracunan hingga dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit.
Hingga saat ini polisi masih mencari pedagang spageti tersebut. Sementara polisi juga telah mengirimkan sampel makanan yang dikonsumsi para pelajar itu ke laboratorium untuk diteliti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita terkait para siswa yang keracunan makanan kami rangkum sebagai berikut:
Para Siswa Alami Mual hingga Muntah
Lurah Ulujami Yudha Irawan menjelaskan ada 16 siswa MTs Darussalam Ulujami yang diduga mengalami keracunan. Para siswa tersebut mengalami mual, muntah hingga diare.
"Kalau saya dapat info dari kepala sekolahnya itu kemarin ada kurang lebih 16 orang," kata Yudha Irawan kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Dia menuturkan 16 pelajar itu mengalami gejala mual hingga muntah setelah mengonsumsi jajanan yang dijual di depan sekolah tersebut.
"Kemarin pas jam istirahat katanya, jadi muridnya jajan sembarangan, PKL, ke depan sekolah," ujarnya.
Para siswa tersebut kemudian dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Lihat juga video 'Puluhan Siswa MI Bulurejo Magelang Keracunan':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Kondisi Para Korban Sudah Membaik
Kepsek MTs Darussalam Ulujami, Syarifudin, buka suara terkait kejadian tersebut. Para siswa saat ini sudah kembali pulang ke rumahnya dan kondisinya membaik.
"Alhamdulillah sudah membaik semua," ujar Syarifudin dikonfirmasi, Kamis (27/10).
"Tidak ada yang dirawat lagi, mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumah," tambahnya.
Sampel Makanan Diuji ke Lab
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan sampel makanan yang diduga mengakibatkan para siswa mual muntah itu telah dibawa ke laboratorium untuk diuji.
"Sejauh ini hasil labnya belum keluar, dari rumah sakit dan puskesmas di sana sudah mengirimkan orang kesehatan, untuk hasil labnya belum. Kita udah ambil," kata Nazirwan kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Nazirwan mengatakan 16 pelajar itu mengalami gejala mual, muntah, hingga diare setelah mengkonsumsi jajanan spageti yang dijual di depan sekolah tersebut. Menurut dia, 16 pelajar itu sudah pulang dari rumah sakit.
"Kemarin itu ada informasi ada dugaan keracunan, langkah kita kemarin sudah mendata siswa-siswanya berapa orang, ada 16 orang yang diduga keracunan makanan habis makan spageti," tuturnya.
Baca di halaman selanjutnya: polisi cari pedagang spageti....
Pedagang Spageti Dicari Polisi
Polisi tengah mendalami kasus 16 pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang diduga keracunan usai mengonsumsi jajanan spageti. Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan, mengatakan jajanan spageti itu dibeli siswa di depan sekolah.
"Sementara ini kan kita masih dalami, kita lidik, informasinya (pedagang) usia sudah dewasa, 45 tahun informasinya sementara," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Kamis (27/10).
Nazirwan mengatakan penjual jajanan itu baru berjualan sekitar satu minggu di depan sekolah tersebut. Polisi tengah mencari keberadaan penjual tersebut.
"Karena itu baru jualan di situ, orangnya baru jualan. Lagi kita lidik keberadaannya," ujarnya.
"Informasi kemarin itu baru sekitar 1 minggu (berjualan di depan MTs)," imbuhnya.