Profesor hukum UIN Jakarta, Tholabi Kharlie, mengapresiasi capaian Ditjen Imigrasi yang mencatat rekor pendapatan negara bukan pajak (PNPB) sebesar Rp 3 triliun selama kurun Januari-Oktober 2022. Angka ini menorehkan sejarah bagi Imigrasi.
Angka Rp 3 triliun ini tercatat disetor kurun Januari-Oktober awal 2022. Jumlah ini masih akan bertambah, mengingat dua bulan terakhir adalah peak session liburan dan ada event besar kegiatan KTT G20.
"Capaian PNBP Imigrasi ini tentu patut diapresiasi. Dari sisi kuantitas, dapat dipastikan capaiannya melebihi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apalagi masih tersisa 2 bulan hingga tutup akhir tahun ini," kata Prof Tholabi Kharlie yang juga Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Jakarta kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Tholabi Kharlie termasuk yang kaget dan terkejut atas capaian Imigrasi ini. Sebab, border internasional baru mulai dibuka pada Juni 2022. Tetapi Imigrasi langsung bisa menangkap peluang sehingga bisa mencatatkan PNBP terbesar sepanjang sejarah.
"Capaian ini tentu banyak faktor. Mulai soal inovasi yang dilakukan imigrasi hingga soal tren peningkatan pergerakan orang pasca-pandemi," urai Tholabi Kharlie.
Salah satu faktornya, kata Tholabi Kharlie, adalah catatan Presiden soal layanan yang cepat khusus dalam pengurusan kartu izin tinggal sementara (Kitas) dikaitkan dengan peningkatan pemulihan dan kinerja ekonomi.
"Ini juga menjadi faktor penting bagi peningkatan kinerja Imigrasi," pungkas Tholabi Kharlie.
Berikut ini PNBP Imigrasi dari tahun ke tahun:
2014 sebesar Rp 2,9 triliun
2015 sebesar Rp 2,6 triliun
2016 sebesar Rp 1,86 triliun
2017 sebesar Rp 1,87 triliun
2018 sebesar Rp 2,1 triliun
2019 sebesar Rp 2,5 triliun
2020 memasuki pandemi, pergerakan manusia dunia terhenti
2021 memasuki pandemi, pergerakan manusia dunia terhenti
2022 kurun Januari-awal Oktober awal sebesar Rp 3 triliun
"Masuklah kita pada masa pandemi COVID-19, di mana pendapatan negara dari Imigrasi hanya memenuhi 74 persen target pada 2020 dan 54 persen di tahun 2021. Alhamdulillah, sekarang kita sudah berangsur bangkit," ucap Plt Dirjen Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, beberapa waktu lalu.
Simak juga 'Plt Dirjen Imigrasi Malam-malam Sidak Konter Paspor untuk Difabel':
(asp/mae)