Kapal pesiar MV National Geographic Orion bersandar di Benoa Cruise Terminal (BCT) Bali pagi ini dan merupakan kapal pesiar pertama yang bersandar pasca Bali membuka kepada dunia usai pandemi mereda. Kedatangan kapal itu disambut langsung Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana yang mengenakan baju khas Bali.
"Kedatangan pertama kali cruise setelah pandemi Covid ini membawa wisatawan mancanegara. Saya kira pelayanan kita sudah mulai kita tingkatkan," tutur Widodo dalam keterangan pers Imigrasi, Kamis (27/10/2022).
![]() |
Bila sebelumnya Widodo mengenakan baju dinas/rompi Satgas Imigrasi, kini Widodo tampil sedikit berbeda. Ia memakai udeng (ikat kepala khas Bali) sarung Bali. Widodo langsung menerima dan mengalungkan bunga kepada para wisatawan yang datang dan menyapa awak kapal cruise.
Adapun kapal pesiar pertama yang berlabuh di Tanjung Benoa yakni MV. National Geographic Orion dari Bahamas yang membawa 53 orang penumpang dan 66 orang kru. Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari Sumbawa dan akan melanjutkan perjalanan ke Singapura.
Menurut Widodo, kedatangan cruise pertama yang membawa wisatawan mancanegara ini diharapkan akan membuka lebar jalan masuknya wisatawan asing yang ingin datang ke Indonesia menggunakan kapal pesiar. Dirinya optimis bahwa Imigrasi dapat memfasilitasi peningkatan sektor pariwisata tersebut dengan menggandeng kementerian/lembaga terkait.
![]() |
Peningkatan pendapatan negara bukan pajak dapat turut ditingkatkan dengan kedatangan wisatawan Kapal Pesiar. Imigrasi mengajak stackholder Pelni, Pelindo, Jakarta Dloyd dan Benline untuk menarik sebanyak-banyakanya wisatan datang ke Bali dan destinasi lain di Indonesia.
"Bahwa Bali akan menjadi pintu masuk untuk destinasi pariwisata lainnya melalui kedatangan Kapal Pesiar Asing," ucap Plt Dirjen Imigrasi.
Saat ini penerimaan VoA kini menjadi andalan Imigrasi menyetor Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke negara. Dari Januari-Oktober 2022, dari VoA Imigrasi menyetor Rp 1,2 triliun. Sedangkan total PNBP 10 bulan ini mencapai Rp 3 triliun.
"Hingga awal awal Oktober 2022, Ditjen Imigrasi telah menyetorkan PNBP sebesar Rp 3.033.770.445.101,00," kata Widodo Ekatjahjana.
(asp/mae)