Publik baru saja digemparkan oleh nasib pawang ular Imam Rokhani (49) yang tewas dipatuk king cobra peliharaannya sendiri. Pawang ular asal Trenggalek, Jawa Timur, itu dipatuk pada bagian tangan.
Imam dipatuk kobra saat hendak memberi minum pada pagi pukul 03.30 WIB, Minggu (23/10/2022). Saat itu, ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Nahas, nyawanya tak tertolong.
Ternyata kejadian serupa pernah terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Peristiwa ini menimpa seorang tukang kelapa Rendy Arga Yudha (18), yang juga memelihara king cobra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rendy sempat dirawat di rumah sakit empat hari di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, pada Minggu (10/11/2019). Pedagang lainnya, Sakum, menyebut Rendy saat itu awalnya sedang membuka lapak dagangannya di Jalan Gas Alam, Harjamukti, Cimanggis, Depok.
"Dipatuknya di sini (warung), saya yang tolong pertama," kata Sakum saat ditemui detikcom di lokasi, Senin (11/11/2019).
Mengetahui dirinya dipatuk ular, Rendy meminta minyak kayu putih kepadanya. Ular tersebut padahal masih berada di dalam kandang. Rendy disebut juga sempat menutup kandang lagi setelah digigit ular peliharaannya itu.
Sekum bercerita Rendy sudah lama memelihara ular king cobra itu. Rendy juga disebut memang pencinta reptil. Bahkan Rendy juga sempat memelihara piton.
"Yang saya tahu dua ular, piton apa yang pertama, baru kobra. Dia resep sih pelihara ular atau reptil gitu," katanya.
Kapolsek Cimanggis yang saat itu dijabat AKP Bagus Panuntun mengaku pihaknya baru mendapatkan informasi kejadian setelah Rendy meninggal. King cobra yang menewaskan Rendy, menurutnya, sudah dievakuasi oleh komunitas pencinta reptil.
"Iya benar, dievakuasi komunitas ke Bekasi," kata Bagus, ketika dihubungi, Senin (11/11/2019).
Simak Video: Tim Panji Petualang Evakuasi King Cobra yang Tewaskan Tuannya di Trenggalek