Kadishub Sebut Sopir Parkir Liar Sempat Dicari Sebelum Perusakan Spion

Kadishub Sebut Sopir Parkir Liar Sempat Dicari Sebelum Perusakan Spion

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 28 Okt 2022 21:55 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (Tiara Aliya/detikcom
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan duduk perkara di balik peristiwa perusakan spion mobil taksi yang parkir liar di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jaksel. Syafrin berujar awalnya petugas mendapati mobil taksi itu dalam keadaan kosong dan tak ada sopir.

"Ada sekitar 5 kendaraan. Pada saat tim patroli mendekat, 4 kendaraan lainnya itu langsung kabur. Nah, ada satu kendaraan yang ditinggal oleh pengemudinya sehingga kendaraan ini siap dilakukan (penderekan)," kata Syafrin Liputo saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).

Setelah itu, petugas Dishub pun mencari sopir mobil taksi parkir liar. Setelah 10 menit mencari, petugas tak menemukan sopir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya, petugas memutuskan menderek mobil tersebut menuju pool Dishub DKI.

"Sudah dicari driver-nya oleh petugas, 'mana driver-nya. Karena kan pelanggaran ya. Setelah dicari tidak ketemu, sehingga sekitar 10 menitan mereka di sana sehingga dilakukan penderekan, pemindahan lokasi ke pool Dishub," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat petugas tengah mempersiapkan peralatan derek, sopir mobil taksi akhirnya muncul. Saat itu, kata dia, petugas Dishub dan polisi sempat berupaya menyampaikan teguran, tapi sopir malah mengunci pintu dan menyalakan mesin.

"Saat sedang disiapkan akan diderek, pengemudinya datang. Datang lalu langsung masuk ke mobil," jelasnya.

"Petugas kami berusaha menjelaskan bahwa di sana parkir dilarang dan akan dilakukan penderekan, yang bersangkutan tidak membuka kaca, malah menghidupkan mesin," tambahnya.

Polisi pun mencoba menghadang sopir dari belakang mobil ketika sopir mencoba kabur. Namun, aksi itu malah menyebabkan petugas tertabrak mobil sehingga memicu insiden perusakan spion oleh kedua oknum itu.

"Karena akan menghidupkan mesin, maka rekan-rekan kepolisian berjaga di belakangnya mobil," jelasnya.

Simak video 'Parkir Liar di Senopati Ditertibkan usai Kapolda Geram':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya penjelasan soal sopir yang parkir liar hendak tabrak petugas, di halaman berikutnya.

"Karena mobilnya mau buru-buru, dia mundur, mau nabrak petugasnya. Kan mundur. Itu yang menimbulkan kejadian kemudian ada yang viral itu," imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan polisi mengetuk-ngetuk kaca pintu mobil. Aksi tersebut kemudian berujung perusakan spion oleh kedua oknum tersebut.

Video tersebut dinarasikan bahwa kedua oknum itu merusak spion mobil warga yang menolak diderek karena parkir liar. Peristiwa itu terjadi di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/4).

Video itu awalnya memperlihatkan salah seorang anggota Dishub mengetuk kaca mobil korban. Tidak ada respons yang diberikan oleh pemobil.

Kaca mobil itu pun tertutup rapat. Tidak berselang lama, salah satu polisi lalu memukul spion mobil korban hingga spion dalam kondisi menutup.

Aksi itu diikuti oleh anggota Dishub dengan mencoba mencopot spion tersebut. Tindakan petugas itu tetap tidak digubris oleh pengendara hingga mobil itu pergi dari lokasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads