Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjadikan pembangunan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, sebagai contoh untuk pembangunan desa pesisir lainnya. Direncanakan ada empat desa lain yang akan dibangun.
"Dan ini artinya program (Desa) Ketapang ini akan kita aplikasikan di desa-desa pesisir pantai lain, mulai dari tahun 2023 ada 4 desa lagi yang akan kita bangun," kata Zaki kepada wartawan di Desa Ketapang, Tangerang, Jumat (28/10/2022).
Meski menjadi contoh, Zaki menyebut pembangunan di empat desa lainnya tidak sama persis dengan Desa Ketapang. Sebab, kata dia, setiap desa akan berbeda kebutuhannya.
"Jadi programnya nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan dari desa tersebut. Tidak semua yang ada di Ketapang mungkin dibangun di sana atau mungkin juga lebih banyak dari apa yang kita bangun di Ketapang," ucapnya.
Zaki mencontohkan Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, yang memiliki tingkat abrasi tinggi. Menurutnya, pembangunan di desa tersebut akan lebih berfokus mengatasi abrasi.
"Seperti misalkan di Desa Margamulya, di sebelah ini (Desa Ketapang) yang memang titik abrasi yang sangat luar biasa hampir 1 kilometer, kita akan lebih kedepankan nanti penanganan abrasinya terlebih dahulu. Kemudian baru masuk ke dalam (pembangunan) kawasan perumahan pemukiman," ujar Zaki.
Dia mengatakan untuk dua tahun ke depan hasil pembangunan Desa Ketapang akan terus dievaluasi. Zaki juga berharap pembangunan ini dapat berguna bagi masyarakat Desa Ketapang dan sekitarnya.
"Jadi selama 2 tahun setelah ini, kita akan evaluasi pelaksanaan pengelolaannya dan mudah-mudahan nanti akan menjadi bahan pelajaran dan pengalaman untuk desa-desa lain," imbuhnya.
Sebagai informasi, kunjungan Bupati Tangerang ke Desa Ketapang merupakan salah satu agenda Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) yang tengah menggelar pertemuan tahunan dengan nama Network of Local Governments (PNLG). PNLG adalah kemitraan lintas pemerintahan dari 12 negara di lingkup Asia Timur.
Dalam PNLG tergabung 53 pemerintahan daerah dari 11 negara anggota dan 3 mitra di Asia Timur. Negara-negara yang tergabung sebagai anggota PNLG mendukung keberlanjutan ekosistem, peningkatan infrastruktur, dan ekonomi kawasan pesisir masing-masing.
Lihat juga video 'Vandalisme Musala di Tangerang, Bupati: Perlu Pembinaan Pemuda':
