Ramai Kasus Siram Kuah Odeng di Stasiun Gambir Berakhir Damai

Ramai Kasus Siram Kuah Odeng di Stasiun Gambir Berakhir Damai

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 22:03 WIB
Calon penumpang siram kuah odeng dan petugas Stasiun Gambir saling bertemu dan memaafkan (Dok KAI)
Foto: Calon penumpang siram kuah odeng dan petugas Stasiun Gambir saling bertemu dan memaafkan (Dok KAI)
Jakarta -

Jagat maya dihebohkan dengan cerita mengenai petugas Stasiun Gambir yang disiram kuah odeng (menu makanan khas Korea) oleh calon penumpang. Penyiraman itu dipicu karena calon penumpang itu tak diizinkan naik kereta lantaran permasalahan data vaksin di PeduliLindungi.


Viral di Medsos

Dalam unggahan yang viral seperti dilihat detikcom pada Kamis (27/10/2022), tampak sebuah akun mengunggah cerita melalui Instagram Story. Ia mengaku sebagai teman korban.

Saat ia dan korban tengah berdinas di loket Stasiun Gambir. Kemudian, korban tiba-tiba disiram kuah odeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temen gue disiram 1 mangkok odeng (menyebut merek) beserta kuah, cup, dan isi lainnya dalam keadaan kuah odeng yang anget sama penumpang yang nggak bertanggung jawab dan arogan," tulisnya.

Ia bercerita meja, keyboard, laci, uang, dan ponselnya terkena siraman kuah odeng. Pengunggah menyebut mereka hanya mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Sebegitu arogannya, padahal sama-sama wanita, tapi nggak punya hati nurani nyiram kayak gitu," terangnya.


KAI Mengecam

KAI angkat bicara. KAI menyebut kejadian tersebut terjadi pada Senin, 24 Oktober 2022.

"Seorang calon penumpang yang akan menggunakan KA Argo Parahyangan tujuan Bandung tidak dapat melanjutkan proses boarding dan tidak diizinkan untuk naik KA karena belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster (pada aplikasi PeduliLindungi)," imbuh Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

Sebetulnya, wanita tersebut telah divaksin booster dan membawa bukti manual vaksin booster. "Namun memang secara sistem di aplikasi PeduliLindungi belum terdata sehingga sistem membaca data vaksin hanya baru vaksin kedua," tutur Eva.

Setelah dijelaskan petugas boarding, calon penumpang tersebut diarahkan untuk segera melakukan pembatalan tiket mengingat waktu yang terbatas untuk mekanisme pembatalan tiket hanya dapat dilakukan paling lama 30 menit sebelum KA berangkat.

Calon penumpang itu menuju loket pembatalan tiket. Kemudian, petugas di loket pembatalan tiket menjelaskan SOP terkait pembatalan, tapi tiba-tiba, calon penumpang itu malah menyiram kuah makanan.

"Saat diarahkan pembatalan tiket beliau akhirnya menerima dan ke loket pembatalan. Nah di sana kejadian berlangsung yang disiram petugas loket bukan petugas boarding," tutur Eva.

Eva menekankan kelengkapan data vaksin merupakan salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi oleh calon pengguna jasa.

"KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum penumpang tersebut. Petugas telah menjalankan fungsinya sesuai dengan SOP yang berlaku," kata Eva.

Lihat juga video 'Calon Penumpang di Stasiun Senen Marah-marah gegara Belum Booster':

[Gambas:Video 20detik]



Selengkapnya di halaman berikutnya

Adapun ketentuan persyaratan vaksin yang diterapkan sejak 30 Agustus 2022 sesuai surat edaran SE Satgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022dan Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 mengatur bahwa setiap calon pengguna dengan usia 18 tahun ke atas wajib sudah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster, sementara calon pengguna usia 6-17 tahun wajib sudah melakukan vaksin dosis kedua.

Jika terdapat alasan medis tidak dapat melakukan vaksin, wajib menyertakan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.


Emosi Sesaat

Calon penumpang yang merupakan seorang wanita itu mengaku emosi sesaat. Ia tak bisa mengendalikan emosinya.

"Emosi sesaat," ujar Eva


Pelaku dan Korban Saling Memaafkan

Pelaku kemudian bertemu dengan korban di Stasiun Gambir. Pelaku berbesar hati mengakui kesalahannya.

"Yang bersangkutan juga sudah menyadari bahwa menyiram petugas tersebut hal yang salah, saat ini sudah saling memaafkan," imbuh Eva.

Pertemuan kedua pihak dilakukan di Stasiun Gambir pada pukul 16.00 WIB tadi. Eva turut memberikan foto pertemuan keduanya.

Tampak calon penumpang yang menyiram kuah odeng itu perempuan mengenakan baju putih. Ia juga memakai masker hitam.

Wanita tersebut duduk di sebuah kursi di depan meja cokelat. Beberapa orang tampak turut menyaksikan pertemuan tersebut.

Selengkapnya di halaman berikutnya


Imbauan KAI

Eva meminta agar seluruh calon pengguna membaca dan memperhatikan kembali aturan yang berlaku pada saat membeli tiket. Pastikan jika seluruh persyaratan dapat dipenuhi sebelum melakukan perjalanan pada jadwal yang telah dipilih, sehingga tidak menimbulkan resiko batal berangkat.

Seluruh calon pengguna juga diminta untuk dapat memahami bahwa persyaratan yang harus dipenuhi saat menggunakan jasa Kereta Api merupakan kebijakan yang ditetapkan pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"KAI Daop 1 Jakarta akan menindak tegas bagi oknum yang melakukan tindakan anarkis di stasiun ataupun tindakan kekerasan pada petugas. Seluruh calon pengguna diminta menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugas nya baik di stasiun dan di atas KA," pungkas Eva.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads