Acay Tim Km 50 Ngaku Kaget AKP Irfan Lepas CCTV Kompleks Sambo: Waduh!

Acay Tim Km 50 Ngaku Kaget AKP Irfan Lepas CCTV Kompleks Sambo: Waduh!

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 14:58 WIB
Acay saat menjadi saksi di sidang Brigjen Hendra dan Kombes Agus (Wilda-detikcom)
Acay saat menjadi saksi di sidang Brigjen Hendra dan Kombes Agus (Wilda/detikcom)

Acay Tim CCTV Km 50

Informasi soal Acay sebagai anggota tim CCTV kasus Km 50 itu disampaikan jaksa dalam dakwaan. Jaksa saat itu menyebut Ferdy Sambo menelepon Hendra Kurniawan pada Sabtu, 9 Juli lalu, sekitar pukul 07.30 WIB.

Ferdy Sambo disebut meminta pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua dilakukan di Biro Paminal agar tak gaduh. Ferdy pun memerintahkan Hendra untuk mengecek CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga, tempat pembunuhan Brigadir Yosua terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdakwa Hendra Kurniawan ditelepon oleh Saksi Ferdy Sambo dan mengatakan 'Bro, untuk pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik selatan di tempat Bro aja ya, biar tidak gaduh karena ini menyangkut mbakmu, masalah pelecehan dan tolong cek CCTV kompleks'," kata jaksa saat membacakan surat dakwaan Brigjen Hendra dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (19/10).

Karena mendapat perintah dari Sambo, Hendra langsung buru-buru menelepon AKBP Ari Cahya Nugraha selaku Kanit 1 Subdit 3 Dittipidum Bareskrim Polri saat itu, untuk melakukan screening CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga. Ari Cahya atau akrab disapa Acay ini rupanya adalah anggota tim CCTV Km 50.

ADVERTISEMENT

"Lalu sekira pukul 08.00 WIB, Terdakwa Hendra Kurniawan menghubungi Saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay, yang merupakan tim CCTV pada saat kasus Km 50," kata jaksa.

Ternyata Ari Cahya saat itu tengah berada di Bali. Ari kemudian memerintahkan anak buahnya, Irfan Widyanto, mengecek CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo itu.


(whn/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads