Acay Tim Km 50 Ngaku Kaget AKP Irfan Lepas CCTV Kompleks Sambo: Waduh!

Acay Tim Km 50 Ngaku Kaget AKP Irfan Lepas CCTV Kompleks Sambo: Waduh!

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 14:58 WIB
Acay saat menjadi saksi di sidang Brigjen Hendra dan Kombes Agus (Wilda-detikcom)
Acay saat menjadi saksi di sidang Brigjen Hendra dan Kombes Agus (Wilda/detikcom)
Jakarta -

AKBP Ari Cahya alias Acay mengaku kaget anak buahnya, AKP Irfan Widyanto, melepas CCTV di Komplek Polri Duren Tiga di sekitar rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Acay mengaku tak menyangka saat itu anak buahnya melakukan hal tersebut.

Acay awalnya menyebut mendapat laporan bahwa Irfan diperintah melepaskan DVR CCTV di Komplek Polri Duren Tiga oleh Kombes Agus Nurpatria. Mendengar itu, Acay mengaku langsung menanyakan keberadaan CCTV itu kepada Irfan.

"Tidak (ditanyakan alasan kenapa dilepas), tapi yang jelas saya tanyakan barangnya di mana. Dia bilang mau diserahkan kepada Bang Chuck," kata Acay saat menjadi saksi kasus dugaan merintangi penyidikan perkara pembunuhan Yosua dengan terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria di PN Jaksel, Kamis (27/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu juga diserahkan ke Chuck kepada Polres," imbuhnya.

Hakim ketua Ahmad Suhel lalu bertanya tanggapan Acay saat tahu anak buahnya melepas DVR CCTV. Acay menyebut saat itu mengaku kaget.

ADVERTISEMENT

"Saya sempat kaget, Yang Mulia. Saya sampaikan 'waduh', terus saya tanyakan Irfan barangnya sekarang ada di mana, apakah kamu simpan," ungkap Acay.

"Waduh itu maksudnya bagaimana?" tanya hakim Ahmad.

"Kaget, kok Irfan baru lapor itu sekarang," jawab Acay.

Hakim bertanya lalu apa yang seharusnya dilakukan Irfan pada waktu itu. Acay menyebut seharusnya Irfan langsung melaporkan kejadian itu kepadanya.

"Ya seharusnya pada saat itu dia melaporkan kepada saya," jawab Acay.

"Ada di dalam hati Saudara kenapa?" tanya hakim.

"Saya hanya memastikan barang itu tidak dirusak tidak disimpan oleh dia," jawab Acay.

Baca halaman selanjutnya.

Simak Video 'Acay Ngaku Bukan Penyidik Kasus KM 50, Jaksa: Yang Benar?':

[Gambas:Video 20detik]



Acay Tim CCTV Km 50

Informasi soal Acay sebagai anggota tim CCTV kasus Km 50 itu disampaikan jaksa dalam dakwaan. Jaksa saat itu menyebut Ferdy Sambo menelepon Hendra Kurniawan pada Sabtu, 9 Juli lalu, sekitar pukul 07.30 WIB.

Ferdy Sambo disebut meminta pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua dilakukan di Biro Paminal agar tak gaduh. Ferdy pun memerintahkan Hendra untuk mengecek CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga, tempat pembunuhan Brigadir Yosua terjadi.

"Terdakwa Hendra Kurniawan ditelepon oleh Saksi Ferdy Sambo dan mengatakan 'Bro, untuk pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik selatan di tempat Bro aja ya, biar tidak gaduh karena ini menyangkut mbakmu, masalah pelecehan dan tolong cek CCTV kompleks'," kata jaksa saat membacakan surat dakwaan Brigjen Hendra dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (19/10).

Karena mendapat perintah dari Sambo, Hendra langsung buru-buru menelepon AKBP Ari Cahya Nugraha selaku Kanit 1 Subdit 3 Dittipidum Bareskrim Polri saat itu, untuk melakukan screening CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga. Ari Cahya atau akrab disapa Acay ini rupanya adalah anggota tim CCTV Km 50.

"Lalu sekira pukul 08.00 WIB, Terdakwa Hendra Kurniawan menghubungi Saksi Ari Cahya Nugraha alias Acay, yang merupakan tim CCTV pada saat kasus Km 50," kata jaksa.

Ternyata Ari Cahya saat itu tengah berada di Bali. Ari kemudian memerintahkan anak buahnya, Irfan Widyanto, mengecek CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads