Banjir Lampung Selatan: Ratusan Warga Terjebak, 2 Anak Tewas Terseret

Banjir Lampung Selatan: Ratusan Warga Terjebak, 2 Anak Tewas Terseret

Tommy Saputra - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 13:41 WIB
Banjir melanda dua desa di Lampung Selatan.
Banjir di Lampung Selatan. (Dok. BPBD Lampung Selatan)
Lampung Selatan -

Banjir yang melanda Lampung Selatan sejak dini hari meluas hingga ke beberapa kecamatan dan merendam puluhan desa. Dua anak-anak dilaporkan meninggal dunia terseret banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo.

"Jadi sejak tadi malam hujan yang melanda menyebabkan terjadinya banjir di beberapa desa di Lampung Selatan," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, seperti dilansir detikSumut, Kamis(27/10/2022).

Edwin belum bisa memastikan berapa kecamatan dan desa yang terendam banjir. Laporan yang mereka terima, dua anak meninggal dunia di Desa Sukamaju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dua korban jiwa berusia 14 dan 12 tahun di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo. Mereka kakak adik," terang Edwin.

Ratusan Warga Terjebak

ADVERTISEMENT

Tim gabungan BPBD Lampung Selatan masih melakukan upaya evakuasi warga korban banjir di dua desa di Kecamatan Tanjung Bintang. Ratusan warga dilaporkan masih terjebak karena proses evakuasi terkendala alat.

"Kami masih terus menyusuri rumah-rumah warga untuk mengevakuasi, kami dahulukan lansia dan anak-anak dulu," kata Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Damkar Lampung Selatan Rully Fikriansyah saat dihubungi, Kamis (27/10/2022).

Dia menyebut saat ini petugas damkar turut ikut dalam proses evakuasi sembari menunggu bantuan dari Basarnas Lampung. Lokasi banjir yang berada di pelosok juga menjadi salah satu kendala.

Saat ini, kata dia, masih ada ratusan warga yang terjebak banjir. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing sembari menunggu dievakuasi petugas.

Baca selengkapnya di sini dan di sini

Simak Video 'Momen Evakuasi Balita-Lansia Terjebak Banjir di Lampung':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads