5 Fakta Pesawat Lion Air Putar Balik ke Soetta Gegara Gangguan Mesin

5 Fakta Pesawat Lion Air Putar Balik ke Soetta Gegara Gangguan Mesin

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Kamis, 27 Okt 2022 06:58 WIB
Beredar di media sosial mesin pesawat Lion Air JT330 terbakar. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro belum bisa memastikan foto tersebut karena masih diselidiki.
Foto: Foto mesin Lion Air JT-330 terbakar (Twitter @syrfaljbbr)
Jakarta -

Pesawat Lion Air JT-330 dengan rute penerbangan Jakarta-Palembang mengalami gangguan mesin usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat Lion Air tersebut pun kembali lagi ke bandara usai mengudara selama beberapa saat.

Insiden tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Dia menyebut insiden itu terjadi setelah pesawat lepas landas dari bandara sekitar pukul 17.13 WIB.

"Intinya ada pesawat tujuan Palembang take off 17.13 WIB mengalami kendala teknis dan return to base ke Bandara Soetta," kata Zulpan saat dihubungi, Rabu (26/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setibanya di atas, pilot itu merasakan ada yang tidak beres dengan pesawat tersebut. Pilot merasa ada gangguan pada bagian mesin hingga akhirnya terpaksa memutuskan untuk kembali lagi ke Bandara Soekarno-Hatta.

Berikut ini fakta-fakta seputar Pesawat Lion Air JT-330:

ADVERTISEMENT

1. Putar Balik Setelah Lepas Landas

Insiden putar balik setelah lepas landas ini juga dikonfirmasi Corporate Communications Bandara Soekarno-Hatta Kholik. Dia menyebut pesawat Lion Air tersebut dikabarkan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.52 WIB.

"Dari informasi yang kami dapatkan benar telah dilakukan RTB (return to base) pesawat Lion Air JT330 rute Jakarta-Palembang ke Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini pukul 17.52 WIB," ucap Kholik.

Pesawat pun dilaporkan mendarat secara normal dan aman. Seluruh penumpang lalu diarahkan ke ruang tunggu setelah itu.

Simak Video: Tepuk Tangan Penumpang untuk Pilot Lion Air JT 330

[Gambas:Video 20detik]



2. Mesin Bermasalah di Ketinggian 3.000 Kaki

Sementara itu, oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan pesawat bermuatan 6 kru dan 169 penumpang itu mulanya lepas landas dengan aman sekitar pukul 17.13 WIB. Namun, pilot memutuskan putar balik setibanya di ketinggian 3.000 kaki.

"Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, Lion Air penerbangan JT-330 lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa 6 (enam) kru dan 169 tamu (penumpang)," ucapnya.

"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," lanjut dia.

3. Pesawat Dinyatakan Layak dan Aman Sebelum Terbang

Pihak Lion Air menyatakan pesawat JT-330 dinyatakan layak sebelum lepas landas. Danang memastikan pesawat telah melewati pengecekan sesuai standar operasional prosuder (SOP).

"Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre-flight check)," kata Danang Mandala Prihantoro.

Danang mengatakan pilot akhirnya memutuskan putar balik dengan alasan keselamatan. Pesawat kemudian mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan normal.

"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penumpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal," ucapnya.

Saksikan juga d'Mentor on Location: Bisnis Manis Kang Duren

[Gambas:Video 20detik]



4. Terdengar Ledakan dan Ada Api di Sayap Kiri Pesawat

Sementara itu, salah satu penumpang pesawat Lion Air JT-330 sempat menceritakan kondisi pesawat sebelum putar balik ke bandara. Gustria Kurnia Putri, salah seorang penumpang, mengaku mendengar suara ledakan saat pesawat lepas landas atau take off.

"Tadi pas take off terdengar suara ledakan," kata Gustria saat dihubungi detikcom, Rabu (26/10/2022). Gustria turut menunjukkan bukti boarding pass-nya sebagai penumpang Lion Air JT-330.

Gustria menuturkan penumpang lainnya melihat sayap pesawat bagian kiri mengeluarkan api. Gustria mengatakan pesawat saat itu baru terbang selama 30 menit di udara.

"Selang 5-10 menit ada penumpang yang sadar kalau pesawat sayap bagian kiri mengeluarkan api. Sekitar 30 menit kita di atas baru landing," ujarnya.

Gustria menyampaikan kondisi di dalam kabin sudah panas dan pengap. Dia mengatakan AC tidak terasa menyala.

"Uap di dalam pesawat udah panas, AC-nya juga nggak berasa udah pengap," imbuhnya.

5. Lion Air Minta Maaf

Lion Air mengakui adanya kesalahan teknis tersebut. Atas insiden tersebut, pihak Lion Air lalu meminta maaf.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.

Danang menjelaskan sebetulnya pesawat JT-330 sudah melewat proses pengecekan sesuai dengan standard operating procedure (SOP). Dia juga mengatakan pesawat tersebut telah dinyatakan layak dan aman untuk terbang sebelum akhirnya putar balik setelah mencapai ketinggian 3.000 kaki.

"Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre-flight check)," ucapnya.

Saksikan juga d'Mentor on Location: Bisnis Manis Kang Duren

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 3 dari 3
(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads