"Kami juga menawarkan beasiswa di tingkat SMA berasrama (boarding school) serta sekolah-sekolah militer lainnya untuk anak-anak muda Palestina," ujar Prabowo, dalam keterangan resmi, Rabu (26/10/2022).
Prabowo mengatakan beasiswa ini merupakan bentuk konkret keberpihakan Indonesia kepada rakyat Palestina. Prabowo meyakini rakyat Palestina akan meraih tujuannya.
"Hal ini adalah bantuan konkret untuk mempersiapkan masa depan bangsa Palestina. Kami percaya bahwa pada akhirnya rakyat Palestina akan meraih tujuan-tujuannya," kata Prabowo.
Prabowo menyinggung perjuangan RI saat melawan kolonialisme dengan pengorbanan nyawa. Maka itu, lanjut dia, Indonesia akan selalu bersama Palestina.
"Oleh karena itulah rakyat Indonesia selalu bersama Palestina dan berdoa untuk rakyat Palestina," lanjutnya.
Adapun dalam pertemuan itu Prabowo dan PM Shtayyeh turut membahas perkembangan situasi global. Praboow juga menyampaikan komitmen RI dalam membantu rakyat Palestina.
"Misalnya dalam bentuk bantuan kemanusiaan dari pemerintah serta masyarakat Indonesia. Kami membangun rumah sakit di Gaza. Kami juga berkomitmen membangun rumah sakit di Tepi Barat dan Hebron," ucap Prabowo.
Sementara itu, PM Mohammad IM Shtayyeh mengucapkan terima kasih atas sambutan dalam kunjungan kenegaraannya. Dia juga berterima kasih atas kerja sama Indonesia untuk demi meraih perdamaian dunia dan di Palestina.
Shtayyeh mengapresiasi komitmen Indonesia yang solid untuk rakyat Palestina serta memperjuangkan hak-hak Palestina dalam menentukan nasib sendiri.
"Saya menikmati pertemuan yang dilaksanakan bersamaan dengan makan pagi ini dengan Menhan RI Prabowo Subianto. Kami diterima dengan sangat baik dalam kunjungan ini oleh Presiden RI Joko Widodo. Delegasi kami dari sektor swasta juga melaksanakan pertemuan dengan sektor swasta Indonesia dan pertemuan ini berjalan dengan sangat baik," katanya.
(idn/dhn)