.webp)
Kedatangan Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana kembali mengejutkan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kali ini Widodo memastikan kesiapan tim Imigrasi menyambut WNA yang terus melonjak datang ke Bali, salah satunya jalur difabel.
"Kami ingin memastikan bila Imigrasi siap dan siaga melakukan tugas-tugas keimigrasian," kata Widodo Ekatjahjana kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).
Widodo mendatangi Bandara Ngurah Rai mendekati pergantian hari pada Selasa (25/10) malam. Saat turun dari mobil, Widodo Ekatjahjana bergegas menuju bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski jabatannya Dirjen setingkat jenderal bintang tiga, Widodo Ekatjahjana tetap mendapatkan prosedur Xray bandara dan pengecekan badan dari petugas.
Dengan membentangkan tangan, petugas mengecak badan Widodo Ekatjahjana menggunakan scanner metal detector. Setelah itu, Widodo Ekatjahjana bergegas menuju konter Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).
 Sidak Plt Dirjen Imigrasi (dok.imigrasi) |
"Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehari kedatangan orang asing mencapai 4 ribuan. Ini sudah meningkat dari jumlah hari-hari sebelumnya. Saya minta agar petugas tetap prima melakukan pengecekan," ujar Widodo Ekatjahjana.
Salah satu yang menjadi perhatian Widodo Ekatjahjana adalah konter khusus untuk difabel agar proses lebih cepat. Konter ini juga diperuntukan untuk WNA yang berusia 60 tahun ke atas.
 Sidak Plt Dirjen Imigrasi (dok.imigrasi) |
"Konter pemeriksaan ini agar para disabel dan lansia tidak antre lama. Apalagi mereka baru saja melakukan penerbangan yang sangat lama," ucap Widodo Ekatjahjana.
Setalah itu, Widodo bergegas melakukan pengecekan pembayaran Visa on Arrival (VoA). Meski pembayaran VoA di bawah kewenangan dan tanggung jawab bank, tapi Imigrasi ikut memberikan pengarahan agar pembayaran VoA lancar.
"Bulan depan, November ada perhelatan akbar yaitu KTT G20. Imigrasi menjadi gerbang terdepan dalam pelayanan dan kami memastikan Imigrasi telah siap. Setelah itu dilanjutkan peak liburan akhir tahun, jumlah wisatawan yang datang akan naik berkali lipat," ujar Widodo Ekatjahjana.
Untuk diketahui, dalam sehari pendapatan negara dari visa on arrival di Imigrasi Bandara Ngurah Rai bisa menembus Rp 4 miliar. Di mana satu WNA yang masuk ke Indonesia dikenai biaya visa sebesar Rp 500 ribu/orang.
 Sidak Plt Dirjen Imigrasi (dok.imigrasi) |
"Untuk di Bali saja, PNBP VoA dalam 6 bulan terakhir telah mencapai Rp 487.030.718.200," beber Prof Widodo Ekatjahjana.
Secara keseluruhan, Ditjen Imigrasi melaporkan pembukuan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3 triliun dari Januari-Okotober 2022. Jumlah itu sudah melampaui target yaitu Rp 2 triliun. Jumlah ini masih akan bertambah mengingat akhir tahun banyak wisatawan asing liburan ke Indonesia.
"Hingga awal awal Oktober 2022, Ditjen Imigrasi telah menyetorkan PNBP sebesar Rp 3.033.770.445.101,00," kata Plt Dirjen Imigrasi, Prof Widodo Ekatjahjana
(asp/isa)
