BRIN Minta Warga Waspadai Hujan Ekstrem Dini Hari di Jakarta dan Sekitar!

Antara - detikNews
Selasa, 25 Okt 2022 12:16 WIB
Foto ilustrasi cuaca ekstrem. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengimbau masyarakat mewaspadai hujan ekstrem yang terjadi pada dini hari. Hujan ini memiliki potensi berulang dengan waktu dan pola spasial yang sama.

Peneliti Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin mengatakan hujan ekstrem disertai angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jawa hingga akhir Oktober.

"Berdasarkan data dari Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA) yang dimiliki BRIN, hujan dini hari dimulai dari pesisir barat Banten yang kemudian menjalar masuk menuju daratan menjangkau seluruh kawasan Jadetabek," kata Erma seperti dilansir Antara, Selasa (25/10/2022).

Hujan ekstrem dini hari tersebut diawali penguatan angin barat yang sangat kuat lebih dari 10 meter per detik karena pengaruh prakondisi pembentukan vorteks di atas laut Jawa.

Angin barat kuat yang juga dikenal dengan westerly burst ini bahkan telah dimulai sejak menjelang tengah malam pada hari sebelumnya. Angin barat yang terbentuk tampak sebagai pembelokan angin selatan yang melintasi Selat Sunda dan berubah arah menjadi angin barat.

Konvergensi atau daerah pertemuan angin juga terjadi di atas daratan, yaitu antara angin dari barat dan angin dari selatan.

Selain kontribusi dari angin baratan kuat yang menghantam pesisir barat dan utara Jawa bagian barat, hujan di darat diperkuat pembentukan garis-garis hujan squall line di atas laut selatan Jawa yang bermigrasi dari barat ke timur.

Jadi modulasi hujan lebat di darat terjadi dua kali dalam sehari, yaitu hujan dini hari hingga pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB yang bergerak dari barat ke timur.

"Hujan siang hingga sore hari yang dimulai dari pegunungan di selatan lalu menuju ke pesisir utara dan menimbulkan hujan ekstrem dan angin kencang di kawasan tengah dan utara Jawa, khususnya untuk Jawa Timur," tutur Erma.




(rdp/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork