Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Persidangan hari ini, akan dihadiri keluarga Yosua hingga pacar Yosua.
Diketahui, ini pertama kalinya keluarga Yosua akan bertemu tatap muka dengan Bharada Richard Eliezer. Sebagaimana dakwaan jaksa, Eliezer didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua bersama-sama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Sidang hari ini agendanya adalah pemeriksaan saksi. Saksi pertama yang dipanggil ada 12 orang yang mayoritas terdiri dari keluarga Yosua.
Identitas 12 orang saksi tersebut adalah Kamaruddin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Mahareza Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novitasari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak.
Orang tua Yosua dan keluarga lainnya dari Jambi datang ke Jakarta. Itu semua mereka lakukan demi menghadiri langsung persidangan. Saat ini mereka sudah tiba di Jakarta.
"Sebagian sudah sampai kemarin dan sebagian lagi sore ini sudah sampai (Jakarta)," ujar pengacara keluarga Yosua, Martin Lukas Simanjuntak, saat dimintai konfirmasi, Senin (24/10/2022).
"Seluruh saksi 12 hadir," imbuhnya.
Akankah persidangan nanti akan mengungkap fakta baru berkaitan dengan peristiwa Yosua meninggal? Yang jelas, keluarga menyatakan siap untuk bersaksi hari ini.
"Pihak keluarga tentu akan hadir langsung untuk memberi keterangan yang sebenar-benarnya sesuai dengan apa yang diketahui. Apalagi ini dalam proses mencari keadilan, pihak keluarga bersama seluruh tim penasihat hukum akan selalu mengawal sampai mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya," kata tim pengacara Yosua, Yonathan Baskoro kepada wartawan, Kamis (20/10).
Yonathan mengatakan pihaknya akan mendampingi keluarga Brigadir J saat memberikan kesaksian di persidangan. Dia memastikan pihaknya akan mengawal sampai akhir persidangan.
"Mulai dari awal persidangan dan sampai akhir persidangan, terkhusus untuk pemanggilan saksi-saksi dari pihak keluarga yang akan memberikan kesaksian, tentu akan kami dampingi," jelas Yonathan.
Richard Eliezer Minta Maaf
Eliezer sebelumnya menyampaikan penyesalan dan permohonan maafnya atas kejadian yang membuat Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) meninggal dunia. Bharada E juga menyebut dirinya tidak kuasa membantah seorang jenderal
Permohonan maaf ini dibacakan Bharada E setelah dirinya didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Eliezer terlihat menitikkan air mata saat membacakan pernyataannya tersebut.
Pernyataan lengkap simak di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: Sesal Bharada Eliezer Sebab Tak Mampu Tolak Perintah Jenderal
(zap/aik)