Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) mencatat ada 11 temuan kasus gagal ginjal akut misterius. Dari 11 kasus itu, satu pasien telah dinyatakan sembuh.
"Kasus di Jaksel ada 11 (sejak) Januari sampai dengan 24 Oktober 2022, satu sudah dinyatakan sembuh," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dimintai konfirmasi, Senin (24/10/2022).
Yudi mengatakan seluruh pasien itu merupakan anak berusia di bawah lima tahun (balita). Dia mengaku belum mengetahui informasi lanjutan terkait kondisi 10 pasien gagal ginjal akut misterius tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"10 kami belum dapat informasi lebih lanjut. Apakah masih dalam perawatan, sembuh atau meninggal," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini Sudinkes Jaksel gencar melakukan sosialisasi penghentian penggunaan obat sirup. Di menyebut sosialisasi itu dilakukan di toko obat dan apotek setiap kecamatan di Jaksel.
"Tidak ada penyitaan, tapi kami lakukan imbauan dan sosialisasi penghentian penggunaan obat sirup. Kegiatan hari ini, tim Sudinkes monitoring ke apotek di wilayah Jagakarsa. Info dari kaseksi, sepertinya satu hari hanya dapat satu kecamatan, karena banyak sekali toko obat dan apotek di satu kecamatan," kata Yudi.
Seperti diketahui, kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia kini telah mencapai total 245 kasus. Sebanyak 141 pasien di antaranya meninggal dunia.
Data tersebut merupakan kolektif atau total kumulatif yang dilaporkan dari 26 provinsi di RI.
(zap/zap)