Pria berinisial SS (40) tewas dikeroyok warga usai menusuk istri dan 2 kakak iparnya di Anyer, Serang, Banten. Polisi telah memeriksa 4 saksi terkait kasus itu.
Polisi masih mendalami motif SS menusuk istri dan kakak iparnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit dengan berbagai luka di tubuh mereka. SS diketahui tewas dihakimi massa usai menusuk ketiga orang tersebut.
"Empat (saksi diperiksa), warga sekitar," kata Kasi Humas Polres Cilegon Iptu Sigit Dermawan saat dikonfirmasi via pesan singkat, Minggu (23/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan saksi akan dilakukan secara maraton kepada para pihak yang mengetahui peristiwa tersebut. Sedangkan para korban belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan di Puskesmas Anyer.
"Motif belum diketahui, sementara para korban belum dapat memberikan keterangan karena dalam perawatan medis di Puskesmas Anyer," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengatakan, selain pemeriksaan terhadap para saksi, polisi menyita beberapa barang bukti kasus ini. Barang bukti yang disita adalah pisau hingga gendongan bayi.
"Barang bukti yang diamankan berupa 1 bilah gagang pisau dan sarung pisau dengan panjang lebih kurang 10 cm, tali tambang plastik, pakaian, sehelai sarung bantal, 3 helai selimut, sehelai mukena atau alat salat wanita, sehelai kain gendong," kata Eko.
Pria Anyer Tusuk Istri Tewas Dikeroyok
Seorang pria berinisial SS (40) tega memukul hingga menusuk istrinya berinisial KH (35) dan 2 kakak iparnya di Anyer, Serang, Banten. SS kemudian dihajar massa hingga tewas.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (22/10) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Kejadian berawal saat saudara istri pelaku, SI, mendengar KH berteriak minta tolong. SI kemudian melapor ke TN (43) dan DAS (25) yang keduanya kakak ipar pelaku.
"Mendengar teriakan tersebut kemudian Saudara TN dan Saudari DAS menyerahkan anaknya kepada Saudari SI, setelahnya langsung masuk ke dalam rumah untuk menolong KH yang sedang dianiaya oleh pelaku," kata Kapolres Cilegon melalui keterangannya, Minggu (23/10).
Simak selengkapnya pada halaman berikut.
Tak hanya istri pelaku yang jadi korban, kedua kakak iparnya yang sempat menolong korban juga ditusuk pelaku. Keduanya sempat keluar dari rumah korban dengan sejumlah luka tusuk.
Keributan itu terdengar oleh warga lain yang sedang berada di masjid dekat rumah korban. Warga yang mendengar kejadian itu lalu menghampiri rumah korban dan mendapati kakak ipar pelaku bernama DAS dalam kondisi pingsan dengan pisau yang menancap di punggung.
"Adanya suara gaduh tersebut membuat jemaah yang ada di masjid mendatangi rumah atau TKP. Selanjutnya SH (ayah Saudari SI) serta jemaah lain masuk ke dalam rumah menemukan Saudari DAS dalam keadaan pingsan dengan posisi pisau menancap pada punggung," katanya.
Mengetahui kejadian itu, warga beramai-ramai memburu pelaku penusukan terhadap istri dan kedua kakak iparnya tersebut. Warga geram atas kejadian tersebut dan menghakimi pelaku hingga tewas.
"Pelaku SS meninggal dunia setelah mengalami kekerasan oleh beberapa warga," katanya.
Simak juga 'Dendam! Alibi Paman di Sumut Tusuk Bocah Sampai Tewas':