Saat ini masih 3 pesepeda yang dirawat di rumah sakit (RS). AKP Badruzzaman memastikan TJ tidak mabuk saat kecelakaan terjadi.
"Tidak mabuk, kita dasarnya sudah melakukan tes urine dan tak ditemukan kandungan zat yang dilarang. Tapi karena dia mengantuk, kehilangan konsentrasi jadi menabrak," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecepatan Mobil
Kecelakaan itu terjadi saat rombongan pesepeda melintas di tanjakan Jembatan Baruyungan. Mobil Mazda 2 yang dikemudikan TJ disebut tidak dalam kondisi kecepatan tinggi.
"Pengakuannya, karena menanjak kecepatan sekitar 40-50 km/jam. Karena mengantuk, dia langsung blank, ada sepeda lalu menabrak," ujarnya.
Dia mengatakan rombongan sepeda telah berjalan di jalur yang diperuntukkan. Kecelakaan murni karena konsentrasi TJ yang hilang saat mengemudikan mobil karena mengantuk.
Kepada polisi, TJ mengaku mengantuk setelah pulang kerja hingga dini hari di kawasan PIK.
(fas/dwia)