Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuhan wanita di apartemen Pramuka, Jakarta Pusat disebut pernah menjadi pendeta muda di gereja GBP Kasih Allah Ministry (KAM), Kota Bogor. Pimpinan gereja GBP KAM, Charles Freddy, mengungkap sosok pendeta muda Rudolf. Pimpinan gereja menyatakan perbuatan Rudolf adalah perbuatan individu dan tak ada kaitannya dengan gereja.
"Baik-baik saja. Tapi tergantung orang yang menilai, saya tidak bisa menyampaikan itu (bagaimana sosok tersangka)," ujar Charles saat ditemui detikcom, di Bogor, Jumat (21/10/2022).
Charles mengakui Rudolf pernah menjadi pendeta muda di GBP KAM. Rudolf, kata Charles, mengisi khotbah di GBP KAM sesekali saja.
"Kalau dia itu khotbah pun sebulan sekali, bahkan dua bulan sekali, bukan pendeta tetap. Dia itu baru tiga kali (beri khotbah), Jadi tugasnya itu (memberi khotbah) hanya sekali-kali," kata Charles.
Charles menyebutkan Rudolf sudah tidak beraktivitas di gereja GBP KAM sejak tiga bulan lalu, tepatnya Juli 2022. Charles tidak menjelaskan apa alasan Rudolf sudah tidak berkhotbah di GBP KAM.
"Jadi dia jadi pendeta muda sejak Maret, sekarang baru tujuh bulan, tidak aktif tiga bulan berarti kan beraktivitas di sini hanya empat bulan," katanya.
Keseharian Saat di Gereja
Charles mengaku tidak kenal secara pribadi dengan sosok Rudolf. Ia mengatakan Rudolf hanya datang ke GBP KAM setiap Minggu dengan waktu yang tidak lama.
"Dia kalau datang hari Minggu, kalaupun di sini tidak seharian penuh, paling lama 4-5 jam, terus pulang. Jadi tidak berjam-jam di sini. Seperti biasa, ngobrol sambil ngopi kemudian pulang," kata Charles.
Lihat video 'Momen Pembunuh Wanita di Bekasi Bawa Jasad Pakai Troli':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
(mea/imk)