Kapolda Metro Belum Bahas soal 'Taman Demo' di Monas ke Heru Budi

Kapolda Metro Belum Bahas soal 'Taman Demo' di Monas ke Heru Budi

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 21 Okt 2022 07:39 WIB
Patung Kuda Arjuna di Jakarta, kurang perawatan. Patung tersebut tampak berlumut.
Patun Kuda Arjuna Wiwaha (Rengga Sencaya/detikcom)
Jakarta -

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk membahas permasalahan di Jakarta. Namun, dalam pertemuan itu Fadil Imran belum membahas soal usulannya memindahkan tempat demo ke kawasan Pintu Barat Daya Monas.

"Nanti akan kita bicarakan lebih lanjut, ya. Supaya bagus Jakarta ke depan, lebih tertib, lebih lancar, lebih adem," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022).

Fadil juga berharap usul 'taman demonstrasi' tersebut segera diwujudkan. Hal itu agar aksi demonstrasi tidak sampai mengganggu aktivitas warga lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua juga bisa bebas berpendapat, tapi kita harus menghormati orang lain," kata Fadil.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengusulkan agar demo yang selama selama ini digelar di jalanan untuk dipindah. Fadil Imran menawarkan Monas sebagai pusat kegiatan aksi massa dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

ADVERTISEMENT

Demo yang selama ini digelar di Bundaran Patung Kuda tidak bisa dipungkiri mengganggu kelancaran lalu lintas. Oleh karena itu, Fadil menawarkan solusi memindahkan lokasi demo ke Monas.

Fadil mengatakan pihaknya menghormati hak tiap masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, ia mengingatkan masyarakat lain pengguna jalan juga memiliki hak yang sama

Hal ini diungkapkan Fadil di Polda Metro Jaya, saat bersilaturahmi dengan elemen mahasiswa, buruh, dan ormas, pada Kamis (22/9/2022).

"Saya melihat bahwa ada sebuah ruang yang bisa kita pergunakan. Di mana itu? Kita demo saja di Monas," kata Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/9).

Menurut Fadil, usulan itu bukan tanpa pertimbangan matang. Secara lokasi kawasan Monas bisa menampung massa hingga ribuan orang.

"Ini bisa masuk mungkin sekitar 5 ribu sampai 6 ribu orang di sini daripada kita harus demo di Jalan Merdeka Barat," katanya.

Lebih lanjut Fadil mengatakan usulan untuk memindahkan titik demo ke kawasan Monas semata demi kepentingan publik. Di satu sisi hak penyampaian pendapat bisa terealisasi, tapi hak para pengguna jalan pun tidak ikut terganggu.

"Jadi arus lalu lintas ini tetap bisa lancar dari timur dari utara demikian juga arus lalu lintas dari selatan dan barat kalau kita melaksanakan demo di Silang Monas," katanya.

Simak juga Video: Pj Gubernur DKI Tinjau Kondisi Masjid Islamic Centre yang Terbakar

[Gambas:Video 20detik]




(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads