Kisah Siti, Ibu dengan 2 Anak Pengidap Thalasemia yang Terbantu JKN

Inkana Putri - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 16:25 WIB
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) milik BPJS Kesehatan telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya seperti Siti Ramlah (38), ibu dengan anak yang mengalami thalasemia.

Seperti diketahui, Thalasemia merupakan penyakit kelainan genetik yang mempengaruhi produksi sel darah merah, yang diturunkan dari orang tua dan membuat penderitanya mengalami anemia. Adapun sakit ini menyebabkan beberapa efek seperti cepat lelah, mudah mengantuk, hingga sesak napas. Thalasemia juga kerap menyebabkan komplikasi berupa gagal jantung, pertumbuhan terhambat, gangguan hati, hingga kematian.

Siti mengatakan sebelumnya, ia telah lebih dulu ditinggalkan oleh putra pertamanya, Muhammad Ramadhan karena thalasemia di tahun 2020. Ia mengaku anak pertamanya meninggal dunia setelah hampir 18 tahun berjuang dengan thalasemia.

"Ramadhan anaknya pendiam dan tidak terlalu memiliki banyak teman. Setelah pulang sekolah biasanya dia jarang main di luar dan langsung pulang ke rumah. Kalau ada tugas sekolah, biasanya teman-temannya yang datang ke sini," ungkap Siti dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).

Lebih lanjut, Siti mengungkapkan Ramadhan pertama kali dinyatakan thalasemia oleh dokter saat berusia 9 bulan. Saat itu, Ramadhan secara rutin harus melakukan transfusi darah mulai dari sekali setahun, dua kali setahun, hingga satu kali dalam sebulan hingga akhirnya mengalami komplikasi yang menyerang jantung.

Siti mengaku seluruh pengobatan anaknya ditanggung oleh Program JKN dari BPJS Kesehatan. Ia pun mengaku bersyukur dengan adanya program ini, terlebih biaya operasi hampir mencapai Rp 200 jutaan. Ditambah dengan biaya hidup seperti transportasi dan tempat tinggal yang perlu ditanggung saat mendampingi Ramadhan menjalani proses perawatan selama di Jakarta.

"Tahun 2014 Ramadhan harus di rujuk ke RSAB Harapan Kita di Jakarta untuk melakukan operasi jantung. Alhamdulillah sekali saat itu sudah ada BPJS Kesehatan. Biaya operasi dan rawat inap selama hampir 2 bulan semuanya dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan," kata Siti.

Meski menggunakan Program JKN, Situ menyebut dirinya mendapatkan pelayanan yang sama layaknya pasien lainnya. Seluruh proses operasi pun berjalan lancar.

"Alhamdulillah proses operasi berjalan lancar saat itu. Pelayanannya sangat baik, mulai dari dokter, perawat dan seluruh petugas semua ramah dan sangat membantu. Kondisi Ramadhan berangsur membaik dan akhirnya kami bisa pulang dan melanjutkan pengobatan rutinnya di Tarakan," imbuhnya.




(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork